Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Adiwiyata Mandiri Dalam Mewujudkan Lingkungan Hidup di SMPN 1 Sidayu yang memiliki empat aspek dalam pelaksanaan program adiwiyata mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator adiwiyata, anggota adiwiyata, guru, siswa, koordinator pramuka dan warga sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sekolah telah memiliki kebijakan dalam pelaksanaan program adiwiyata mandiri meliputi kebijakan dalam meningkatkan kegiatan sosialisasi lingkungan hidup, penghematan sumber daya,dan dalam mendukung terciptanya lingkungan sekolah bersih dan sehat. (2) kurikulum berbasis lingkungan yang dimana pelajaran lingkungan hidup diintregasikan kedalam seluruh mata pelajaran yang ada di SMPN 1 Sidayu dan juga menambahkan 1 jam mata pelajaran tertentu yaitu pelajaran agama, bahasa indonesia dan ipa. Penambahan jam dipandang perlu untuk visi, misi dan tujuan sekolah serta untuk memenuhi pencapaian standart kelulusan ujian nasional yang akan datang. (3) kegiatan berbasis partisipatif yang dimiliki sekolah ada beberapa program yang terdapat di hari jum’at, dengan melibatkan seluruh warga sekolah program jum’at tersebut meliputi senam sehat dan kerja bakti lingkungan sekolah. Terdapat juga hubungan kemitraan sekolah dengan pihak luar sekolah. (4) sarana pendukung sekolah dalam pelaksananaan program adiwiyata yang di miliki SMPN 1 Sidayu di bedakan menjadi dua yaitu sarpras menangani masalah lingkungan hidup serta sarpras untuk pembelajaran. Sarpras yang digunakan untuk menangani lingkungan hidup berupa berbagai macam hutan yaitu hutan produksi, hutan taman peneduh, hutan lindung sekolah yang gunanya untuk melindungi. Sedangkan sarpran untuk pembelajaran yaitu berupa green house, taman sekolah sebagai sumber belajar dan kebun TOGA sekolah.
Kata Kunci: Adiwiyata, kebijakan, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif, sarana pendukung sekolah
This study aims to analyze the Implementation of Adiwiyata Mandiri Program in Realizing the Environment at SMPN 1 Sidayu which has four aspects in implementing the independent adiwiyata program. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. The informants of this study were the principal, adiwiyata coordinator, adiwiyata members, teachers, students, scout coordinators and school residents. The technique of collecting data uses interviews, observation, and documentation.
The results of the study show that: (1) the school has a policy in implementing the adiwiyata mandiri program including policies in improving environmental awareness activities, saving resources, and in supporting the creation of clean and healthy school environments. (2) an environment-based curriculum in which environmental lessons are integrated into all subjects at SMPN 1 Sidayu and also add 1 hour of specific subjects, islamic education, Indonesian language and science. The addition of hours is deemed necessary for the vision, mission and goals of the school and to fulfill the standard achievement of the upcoming national exam. (3) participatory based activities owned by the school have several programs on Friday, involving all school members in the Friday program including healthy gymnastics and school environment service. There are also school partnership relationships with parties outside the school. (4) school supporting facilities in the implementation of the adiwiyata program owned by Sidayu 1 Public Middle School are divided into two, namely infrastructure facilities to handle environmental problems and infrastructure for learning. Sarpras that are used to handle the environment in the form of various types of forests, namely production forests, shade garden forests, protected forest schools that are used to protect. While facilities for learning are in the form of green houses, school parks as learning resources and TOGA gardens.
Keywords: Adiwiyata, Policies, Curriculum, participatory based acticities, school support facilities.