ANALISIS HASIL DENT PULLING MENGGUNAKAN ALAT WESHER WELDING 25A DENGAN MATERIAL PLAT KETEBALAN 0,6 MM
ANALYSIS OF DENT PULLING RESULTS USING WESHER WELDING 25A TOOL WITH 0.6 MM THICKNESS PLATE MATERIAL
Resistance Spot Welding (RSW) adalah proses pengelasan otomotif yang populer. Alat Wesher Welding dikembangkan untuk menghasilkan variasi dent pulling dengan berbagai bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil terbaik dari variasi bahan dent pulling, setelah dilakukan pembebanan tarik dan regangan.
Metode eksperimen digunakan dalam menentukan hasil pembebanan tarik dan regangan pada dent pulling. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan kuat arus 25 Ampere, tegangan 9 Volt. Pembebanan tarik dilakukan menggunakan timbangan manual selama 5 detik. Penelitian ini mengunakan bahan dent pulling besi, aluminium, dan tembaga dengan ketebalan 0,6 mm.
Variasi bahan dent pulling terkuat adalah bahan dent pulling tembaga, seperti yang ditunjukkan oleh besar beban tarik 41,67. Bahan dent pulling tembaga menunjukkan perubahan regangan yang paling stabil di antara pengujian ini, dengan perubahan terkecil 5,1mm dan terbesar 5,2mm, Dengan rata-rata hasil regangan yakni 6,67%.
Resistance Spot Welding (RSW) is a popular automotive welding process. The Wesher Welding tool was developed to produce a variety of dent pulling with various materials. The purpose of this study was to find out the best results from a variety of dent pulling materials, after tensile and strain loading.
The experimental method is used in determining the results of tensile and strain loading on dent pulling. The testing process is carried out using a current strength of 25 Amperes, a voltage of 9 Volts. Tensile loading was carried out using a manual scale for 5 seconds. This study used iron, aluminum and copper dent pulling materials with a thickness of 0.6 mm.
The variation of the strongest dent pulling material is copper, as indicated by the tensile loads of 41.67 kg/mm. The copper dent pulling material showed the most stable change in strain among these tests, with the smallest change being 5.1mm and the largest being 5.2mm, with an average strain yield of 6.67%