Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring Dengan Pendeteksi Hujan Pada Instalasi Hidroponik NFT Tanpa Atap Berbasis Telegram BOT

Design Control and Monitoring System Using Rain Detector in a Roofless NFT Hydroponic Installation Based on Telegram BOT

Penelitian ini bertujuan membuat sebuah rancang bangun sistem kontrol dan memantau parameter nutrisi hidroponik serta dapat meminimalkan tercampurnya air hujan dengan air nutrisi pada instalasi hidroponik tanpa atap. Metode penelitian dilakukan mulai dengan study literatur dilanjutkan dengan perancangan hardware dan software, kemudian melakukan percobaan alat dan pengujian alat, yang terakhir melakukan analisis hasil dan pembahasan. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan NodeMCU ESP8266 serta menggunakan Bot API pada aplikasi Telegram sebagai sistem interface pengguna. Sistem dilengkapi dengan pendeteksi hujan yang dapat membuka kran output dari instalasi serta mematikan pompa utama pada hidroponik tanpa atap saat terjadi hujan. Dengan begitu air hujan yang masuk dan mengalir pada instalasi dapat terbuang dan tidak bercampur dengan air nutrisi hidroponik. Sistem mampu menjaga dan mempertahankan tingkat kadar nutrisi hidroponik dengan menambah dan mencampur air nutrisi jika air nutrsi berkurang dari bibir bak penampungan nutrisi. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaan nutrisi hidroponik. Dari pengujian pada penelitian ini didapatkan hasil pembacaan pada sensor TDS memiliki nilai eror rata-rata sebesar 2.77 %. Pembacaan suhu air memiliki nilai eror rata-rata sebesar 1.50 %. Sedangkan hasil uji pembacaan pH air memiliki nilai eror rata-rata 1.74 %. Sistem monitoring berbasis Telegram Bot yang digunakan memiliki respon waktu pengiriman rata-rata tertinngi 84,5 detik dan respon waktu pengiriman tercepat 5,3 detik.

          Kata kunci : Hidroponiik NFT, Sensor TDS, Sensor pH, Sensor Hujan, Telegram BOT

This study for design a control system and monitor the parameters of hydroponic nutrients and to minimize the mixing of rainwater with nutrient water in a hydroponic installation without a roof. The research method is carried out starting with a literature study followed by hardware and software design, then conducting tool experiments and tool testing, the last is analyzing results and discussing. In this study, the Arduino Uno and NodeMCU ESP8266 microcontrollers are used and the Bot API is used in the Telegram application as a user interface system. The system is equipped with a rain detector that can open the output faucet from the installation and turn off the main pump in roofless hydroponics when it rains. That way rainwater that enters and flows in the installation can be wasted and does not mix with hydroponic nutrient water. The system is able to maintain and maintain hydroponic nutrient levels by adding and mixing nutrient water if the nutrient water decreases from the lip of the nutrient reservoir. So that it can increase the efficiency of the use of hydroponic nutrients. From the tests in this study, it was found that the readings on the TDS sensor had an average error value of 2.77%. The water temperature reading has an average error value of 1.50%. While the test results of the water pH readings have an average error value of 1.74%. The Telegram Bot-based monitoring system used has the highest average response time of 84.5 seconds and the fastest response time of 5.3 seconds.

Keywords : Hydroponic NFT, TDS Sensor, pH Sensor, Rain Sensor, Telegram BOT