ABSTRAK
SENI INSTALASI KENANGAN BERSAMA BAPA’
Nama : Sohibul Qodrih
NIM : 15021244013
Program Studi : S-1 Seni Rupa Murni
Jurusan : Seni Rupa
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Muchlis Arif, S.Sn., M.Sn
Pemilihan tokoh bapa’ “Zazali Herwanto” sebagai ide penciptaan karya seni yaitu wujud kerinduan dan doa penulis untuk bapa’. Perasaan sedih, sesal yang berkecambuk dalam hati ketika mendengar kabar meninggalnya bapa’, bahkan setelah tujuh harinya hampir setiap hari bapa’ selalu hadir dalam mimpi seakan ingin menyampaikan pesan kepada penulis. Melalui kenangan yang tersimpan, penulis mencoba membangkitkan kembali kenangan dimasa lalu, yang penulis hubungkan dengan masa sekarang. Hal-hal tersebut menjadi latar belakang penciptaan karya seni kontemporer yaitu seni instalasi berupa karya dua dimensional dan tiga dimensional dengan judul “Seni Instalasi Kenangan Bersama Bapa’”.
Tujuan penciptaan karya seni adalah untuk menginterpretasi kenangan penulis bersama bapa’, mewujudkan karya seni rupa kontemporer yaitu seni instalasi berupa karya dua dimensional dan tiga dimensional, menyajikan karya seni instalasi berupa karya seni dua dimensional dan tiga dimensional. Seni instalasi secara umum dikenal sebagai karya seni menggunakan benda-benda ready mades sebagai media dengan merangkai, menggabungkan atau merakit benda menjadi satu kesatuan karya seni yang disebut teknik asembling pada seni patung.
Metode penciptaan karya seni merupakan adaptasi dari tiga tahapan metode penciptaan oleh Gustami yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan dan tahap perwujudan. Berdasar pada tiga tahapan tersebut penulis melalui tahap-tahap sebagai berikut; eksplorasi konsep, eksplorasi visual, eksplorasi media dan teknik, eksplorasi estetik. Selanjutnya tahap improvisasi hingga proses perwujudan.
Terdapat lima karya seni instalasi yang penulis ciptakan yaitu, 1) Monoprint di atas kayu diameter 35 cm dan beragam diameter lainnya. 2) Lukisan drawing di atas kanvas berukuran 120 cm x 100 cm. 3) Mix media resin dan biji tasbih ukuran 51 cm x 51 cm. 4) Alat belajar berjalan tradisional berbahan bambu dan kayu. 5) Benda-benda almarhum seperti pakaian, batik, peci, celurit, keris, sarung sajadah dan tasbih. Adapun judul karya yaitu, 1) Dimana Aku Saat Kepergianmu?, menceritakan tentang ketidaktahuan penulis ketika bapa’ meninggal dunia. 2) Maha Guru, menceritakan tentang segala hal yang bapa’ ajarkan kepada penulis. 3) Jhâ’ Loppa Bâca Solawâddhâ, menceritakan tentang pesan bapa’ yang selalu mengingatkan penulis untuk tidak lupa membaca solawat. 4) Perjuanganmu dan Perjalananku Setelah Kepergianmu, menceritakan perjuangan bapa’ dimulai membimbing penulis belajar berjalan hingga penulis berada di titik ini. 5) Edhingghâl tor Adhingghâlaghi, menceritakan kepergian bapa’ yang hanya menyisakan benda-bendanya dan menjadi artefak bagi penulis dan keluarga.
Karya ini merupakan wujud kesedihan, kerinduan dan doa penulis untuk almarhum bapa’. Juga sebagai pelajaran bagi penulis tentang konsep hidup dan mati yang telah menjadi ketetapan-Nya.
Kata Kunci: kenangan, bapa’, karya instalasi
ABSTRACT
INSTALLATION ART MEMORIES WITH FATHER
Name : Sohibul Qodrih
Student Number : 15021244013
Study Program : Sarjana Degree (S-1) Fine Arts
Major : Fine Arts
Faculty : Language and Art
Name of Institution : State University of Surabaya
Supervisor : Muchlis Arif, S.Sn., M.Sn
Election figure of father Zazali Herwanto as the main idea of creating artwork, it is as a form of longing and prayer of the writer to father. He feels sadness and deep regret when he heard bad news that father is pas away, event after seven days ago father is almost come to his dreaming every day as if going to want convey a massage. Through the saving memories, the writer tries to revive memories from the past that associate with the present. It be background for the creation of contemporary art, namely installation art in the form of two dimensional and three dimensional with the tittle Installation Art Memories With Father.
The aim of creating artwork to interpret of the writer’s memories with father, realizing of art contemporary namely installation art in the form of two dimensional and three dimensional, and presenting installation artwork in the form of two dimensional and three dimensional. Generally, installation art is known as artwork which use objects ready mades. They’re be media by arranging, combining or asembling object be a single artwork. It called assembling techniques in sclupture.
The method of creating artwork use adaptation of three stages of the Gustami method creation, they are exploration stage, design stage, and realization stage. Based on these stages, the writer follows them: exploration include concept exploration, visual exploration, media and technic exploration, and esthetic exploration. The next stage is improvisation until realization process.
There are five artwork who the writer is created, they are 1) Monoprint on wood diameter of 35 cm and the other various diameters. 2) Painting drawing on canvas measuring 120 cm x 100 cm. 3) Mix resin media and prayer beads size 51 cm x 51 cm. 4) Traditional walking learning tools made by bamboo and wood. 5) Deceased (father) objects such as clothes, batik, cap, sickle, Kris, prayer rugs and prayer beads. The tittle of the creation is 1) Where am I when you leave? It tells about the writer doesn’t know when father is pass away. 2) Professor, it tells about everything the father taught to the writer. 3) Jhak Loppa Baca Solawaddha, it tells about the massage from father that always remind him to does not forget read sholawat. 4) Your struggle and my journey after you are pass away, it tells about the struggle of father begin from guide him to learn walk until now. 5) Edhingghal tor Adhingghalaghi, it tells of the departure of the father who only left his objects and became an artifact for the writer and the family.
This creation be a form of sadness and prayer of the writer to father. In addition, it is as a lesson for writer about the concept of life and death which has be his provision.
Key words: memories, father, installation art.