Manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Pagesangan Surabaya
Project Management for Strengthening the Pancasila Student Profile at Pagesangan Surabaya Elementary School
Dunia pendidikan perlu menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan berkarakter. Namun melihat dari data tes PISA bahwa kemampuan untuk pemahaman peserta didik di Indonesa masih berada dibawah rata-rata cenderung mengalami penurunan. Respon pemerintah mengenai masalah pendidikan yang terjadi ini dengan menetapkan pemulihan kurikulum. Perancangan Kurikulum Merdeka baru ini dengan menerapkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan memberikan banyak inovasi dalam pembelajaran. Salah satu gagasan yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang memfokuskan pada pengembangan karakter Pancasila yang ada di peserta didik. Salah satu target pada Pengembangan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals ke-4 yaitu pada tahun 2030, menjamin peserta didik memiliki pendidikan dan kesempatan belajar serta berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dapat diterapkan pada salah satu sekolah dasar yang termasuk dalam sekolah penggerak yaitu SDN Pagesangan Surabaya yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang masih pada tahap permulaan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji secara mendalam terkait manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Untuk mencapai tujuan dari penelitian maka peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan informan kepala sekolah, komite pembelajaran, guru kelas 1, dan guru kelas 4. Teknik analisis data yang digunakan adalah dalam penelitian ini adalah Teknik analisis milik Miles dan Huberman yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu (1) Perencanaan yang dilakukan oleh SDN Pagesangan Surabaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah membentuk tim fasilitasi proyek dengan diskusi bersama dalam membentuk perancangan modul, tema, dimensi, dan elemen-elemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Guru kelas juga melakukan pemetaan awal kebutuhan peserta didik dan pembagian kelompok secara heterogen bertujuan agar peserta didik mampun bekerjasama dalam kelompok dan saling memberikan motivasi. (2) Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan dengan menggunakan sistem blok mingguan yang difokuskan pada satu hari pelaksanaan di tiap minggunya, kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik ini secara bertahap dengan metode demonstrasi aksi di lapangan untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan respon positif, meskipun pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini masih awal dan perlu adaptasi guru kelas dalam implementasinya. (3) Evaluasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memperoleh hasil perkembangan karakter dari dimensi yang didukung oleh ciri utama pelajar pancasila yaitu Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan, Berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif melalui penilaian rubrik asesmen dan rapot P5 yang menjadi bahan evaluasi guru kelas dalam memberikan pendampingan ekstra dan sebagai tindak lanjut implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kata Kunci : Manajemen, Kurikulum, Pelajar Pancasila, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
The education world needs to produce quality and character-based resources. However, looking at the PISA test data, the comprehension abilities of students in Indonesia are still below average and tend to be declining. The government's response to this educational problem is to establish a curriculum recovery. The design of the new Merdeka Curriculum incorporates diverse intracurricular learning and brings innovation to education. One of the ideas implemented in the Merdeka Curriculum is the Strengthening Project for the Pancasila Student Profile, which focuses on developing the Pancasila character in students. One of the targets of Sustainable Development Goal 4, by 2030, is to ensure that students have access to education and learning opportunities and can contribute to sustainable development. This can be applied to one of the primary schools, which is SDN Pagesangan Surabaya, implementing the Merdeka Curriculum with the initial stage of implementing the Strengthening Project for the Pancasila Student Profile.
The purpose of this research is to comprehensively examine the management of the Strengthening Project for the Pancasila Student Profile, from the planning process to implementation and evaluation. To achieve the research objectives, the researcher used a qualitative method with a case study approach. The data collection techniques used were interviews, observations, and document studies involving the school principal, learning committee, 1st-grade teachers, and 4th-grade teachers as informants. The data analysis technique employed in this study is the analysis technique developed by Miles and Huberman, which includes data condensation, data presentation, and drawing conclusions.
The conclusions drawn from this research are as follows: (1) The planning conducted by SDN Pagesangan Surabaya for the Strengthening Student Profile of Pancasila Project involves forming a project facilitation team through joint discussions to design the modules, themes, dimensions, and elements of the project. The 1st-grade teachers also conduct an initial assessment of the students' needs and create heterogeneous groups to foster collaboration and mutual motivation among the students. (2) The implementation of the Strengthening Student Profile of Pancasila Project is carried out using a weekly block system, with one day dedicated to the project each week. The activities conducted by the students gradually address existing issues through field demonstrations, resulting in positive responses. However, the implementation of the project is still in its early stages, requiring adaptation by the teachers. (3) The evaluation of the Strengthening Student Profile of Pancasila Project shows character development in dimensions supported by the main characteristics of Pancasila students, namely, having faith and devotion to God, having noble morals, embracing global diversity, promoting cooperation, independence, critical thinking, and creativity. The evaluation is done through assessment rubrics and P5 reports, which serve as the basis for teachers to provide additional guidance and as a follow-up to the implementation of the Strengthening Student Profile of Pancasila Project.
Keywords: Management, Curriculum, Pancasila Students, Strengthening Project for the Pancasila Student Profile.