Kompetensi Strategis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-ended pada Materi Segiempat Ditinjau dari Gaya Kognitif Adaptasi dan Inovasi
Student's Strategic Competencies in Solving Open-ended Task on Quadrilateral Subject Based on Adaptation and Innovation Cognitive Style
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi strategis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi segiempat ditinjau dari gaya kognitif Adaptasi dan Inovasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dikategorikan menjadi dua yaitu adaptor dan inovator. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMPN 28 Surabaya. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil angket gaya kognitif adaptasi-inovasi dan Tes Kemampuan Matematika (TKM). Selanjutnya, subjek penelitian yang terpilih diberikan Tes Soal Open-ended (TSO) dan wawancara.
Data hasil gaya kognitif adaptasi-inovasi dianalisis berdasarkan pedoman penskoran yang diadaptasi dari Xu & Tuttle. Data hasil TKM dianalisis berdasarkan pedoman penskoran yang dibuat peneliti. Data hasil TSO dianalisis berdasarkan indikator kompetensi strategis. Data hasil wawancara dianalisis melalui 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek merumuskan soal, siswa adaptor dan siswa inovator memahami soal dengan membaca soal, membayangkan informasi pada soal dan memperhatikan informasi pada soal yang disajikan dalam bentuk gambar. Mereka mampu menentukan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal dengan informasi yang lengkap. Mereka mampu mengaitkan informasi soal dengan pengetahuannya yang relevan. Mereka menganggap bahwa informasi penting pada soal yaitu informasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal. Mereka mampu menerjemahkan informasi penting ke dalam kalimat matematika.
Pada aspek merepresentasikan soal, siswa adaptor dan siswa inovator menggunakan representasi simbolik dalam mentransformasikan informasi pada soal. Mereka menuliskan informasi pada soal dengan informasi yang kurang lengkap.
Pada aspek menyelesaikan soal, siswa adaptor dan siswa inovator membuat rencana penyelesaian secara garis besar dan mampu menerapkan rencana penyelesaian yang sudah dibuat. Mereka menggunakan representasi simbolik dan verbal dalam menuliskan penyelesaian soal. Mereka mampu menjustifikasi setiap langkah yang digunakan dalam menyelesaikan soal beserta alasannya. Siswa adaptor menyelesaikan soal dengan menggunakan cara yang umum, yaitu perhitungan aljabar. Siswa inovator menyelesaikan soal dengan menggunakan cara trial and error dan/atau rumus barisan aritmetika. Mereka memeroleh penyelesaian yang benar pada soal nomer 1 saja.
Temuan tambahan dalam penelitian yaitu dalam memahami soal siswa inovator membayangkan informasi pada soal lebih spesifik dari siswa adaptor; kedua siswa tidak mengajukan soal berdasarkan informasi dari soal; kedua siswa tidak menuliskan rencana penyelesaian mereka.
This research aims to describe student' strategic competencies in solving open-ended task on quadrilateral subject based on adaptation and innovation cognitive styles. This research is a descriptive reasearch with a qualitative approach. The subjects of this research are divided into two categories, they are adaptor and innovator. The subjects of this research were 8th grade students of SMPN 28 Surabaya. The research subjects were selected based on the results of the adaptation-innovation cognitive style questionnaire and Mathematical Ability Task (TKM). Furthermore, the selected research subjects were given Open-ended Task (TSO) and interviews.
Data on adaptation-innovation cognitive style results were analyzed based on scoring guidelines adapted from Xu & Tuttle. The TKM result data were analyzed based on the scoring guidelines made by the researcher. TSO results data were analyzed based on strategic competency indicators. The data from the interviews were analyzed through 3 stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. To test the validity of the data, triangulation of sources is carried out.
The results showed that in the aspect of formulating task, adaptor student and innovator student understood the task by reading the task, imagining information on the task and watching the information on the task presented in the form of pictures. They are able to determine the information that is known and what is asked of the task with complete information. They are able to relate task’s information to their relevant knowledge. They consider that the important information on the problem is information that can be used to solve the task. They are able to translate important information into mathematical sentences.
In the aspect of representing task, adaptor student and innovator student use symbolic representations in transforming information on task. They write information on task with incomplete information.
In the aspect of solving the task, adaptor student and innovator student make an outline of the completion plan and they are able to implement the completion plan that has been made. They use symbolic and verbal representations in writing solution of the task. They are able to justify every step used in solving the task and their reasons. Adaptor student solve task using a common method, it is algebraic calculations. Innovator student solve problems using trial and error and / or the arithmetic sequence formula. They got the correct solution of the task on number 1 only.
The additional findings in this reasearch are that in understanding the task, innovator student imagine the information on the problem more specific than adaptor student; both students did not pose problem based on information from the task; both students did not write down their completion plans.