Nilai-Nilai Sufistik dalam Novel Majnun Sejak Berjumpa Layla Karya Candra Malik

Sufistic Values ​​in the Novel Majnun Sejak Berjumpa Layla by Candra Malik

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai sufistik dalam novel Majnun Sejak Berjumpa Layla karya candra Malik menggunakan konsep sufistik Jalaluddin Rumi yakni zuhud, taubat, sabar, zikir, dan fakir. Jenis penelitian ini  yakni penelitian kualitatif. Dengan teknik analisis hermeneutika keruhanian atau ta’wil. Hasil penelitian ini menungkapkan bahwa novel Majnun Sejak Berjumpa Layla karya Candra Malik termasuk dalam karya sastra tasawuf atau sufistik dengan terdapat nilai sufistik di dalamnya yakni, (1) nilai zuhud dalam novel tersebut meliputi perilaku tokoh yang tidak lebih mementingkan urusan dunia dibanding akhirat (2) nilai taubat dalam novel tersebut meliputi perilaku tokoh yang berusaha untuk meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah SWT dan menjadi lebih baik (3) nilai sabar dalam novel ditunjukkan oleh perilaku tokoh yang melawan nafsunya dalam segala hal (4) nilai zikir dalam novel tersebut digambarkan oleh perilaku tokoh yang mencoba mengingat Allah melalui lisannya, dengan menyebut nama-nama agung-Nya dan juga dalam perilakunya sehari-hari (5) nilai fakir dalam novel tersebut ditunjukan dari perilaku tokoh yang tidak meminta lebih dan bahagia dalam kecukupannya, merasa bahwa segalanya hanya milik Allah SWT dan menggunakan apa yang dimilikinya dengan efektif.

Kata Kunci: Nilai, Sufistik, Sastra, Novel, Ta'wil

This research is aims to reveal the mystical value in the novel Majnun Sejak Berjumpa Layla by Candra Malik using Jalaluddin Rumi's sufistic concepts namely asceticism, repentance, patience, remembrance, and indigence. This type of research is qualitative research. Using a spiritual hermeneutic or ta'wil analysis technique. The results of this study reveal that Candra Malik's novel Majnun Sejal Meets Layla is included in tasawuf or sufistic literature with a mystical value in it, namely, (1) the value of asceticism in the novel includes the behavior of characters who are not more concerned with world affairs than the afterlife (2) the value of repentance in the novel includes the behavior of the character who tries to leave everything forbidden by Allah SWT and become better (3) the value of patience in the novel is shown by the behavior of the character who fights his lust in everything (4) the value of remembrance in the novel is illustrated by the behavior the character who tries to remember Allah through his words, by mentioning His great names and also in his daily behavior (5) the value of the poor in the novel is shown in the behavior of the characters who do not ask for more and are happy in their sufficiency, feeling that everything belongs to Allah SWT and use what he has effectively.

Keywords: Value, Sufism, Novel, Literature, Ta'wil