STRATEGI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI SMKN 1 BOYOLANGU

STRATEGY OF THE SCHOOL PRINCIPLE TO IMPROVE THE QUALITY OF GRADUATES AT SMKN 1 BOYOLANGU

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak akan tetapi terbebani dengan kualitas sumber daya manusianya yang masih rendah. Hal ini juga didukung oleh beberapa laporan mengenai tingkat pengangguran. Adapun peringkat tertinggi pengangguran yang tercatat di diduduki oleh tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal tersebut berbanding terbalik dengan tujuan dari SMK yaitu membekali peserta didiknya dengan kompetensi keahlian sehingga dapat terciptanya tamatan yang siap bekerja atau berwirausaha dengan kompetensi yang telah diperolehnya bangku sekolah. Permasalahan ini yang juga yang harus dihadapi oleh SMKN 1 Boyolangu. Sesuai mengatasi permasalahan tersebut, sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah merencanakan strategi untuk meningkatkan mutu lulusan sehingga meminimalisir tingkat pengangguran di masa yang akan datang. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui strategi yang digunakan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu lulusan, permasalahan yang muncul dan upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi & studi dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu strategi kepala sekolah di SMKN 1 Boyolangu ini dibentuk beberapa program menurut tiga aspek penting, yaitu aspek peserta didik, aspek sarana prasarana, dan aspek sumber daya guru, dan  permasalahan atau hambatan yang terjadi dapat di selesaikan oleh kepala sekolah dengan upaya-upaya solusi alternatif cermat yang dilakukan

Indonesia is a country that has a large population but is burdened with the low quality of its human resources. This is also supported by several reports regarding the unemployment rate. The highest rank of unemployment recorded in was occupied by the education level of Vocational High School (SMK). This is inversely proportional to the goal of SMK, which is to equip students with competency skills so that graduates who are ready to work or entrepreneurship can be created with the competencies they have obtained at school. This problem must also be faced by SMKN 1 Boyolangu. In order to overcome these problems, as school leaders, school principals plan strategies to improve the quality of graduates so as to minimize unemployment rates in the future. This study intends to find out the strategies used by school principals to improve the quality of graduates, the problems that arise and the efforts made by school principals to overcome problems. This research uses a qualitative case study approach with data collection techniques of interviews, observation & documentation studies. The conclusion from this study is that the principal's strategy at SMKN 1 Boyolangu is formed by several programs according to three important aspects, namely the student aspect, the infrastructure aspect, and the teacher resource aspect, and the problems or obstacles that occur can be resolved by the principal with efforts - careful alternative solution efforts are carried out.