Hubungan Asupan Energi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat Stres dengan Status Gizi Santri di Asrama Sunan Ampel Putri Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif  Denanyar Jombang

The Relationship Between Energy Intake, Physical Activity, and Stress Levels with the Nutritional Status of Santri in Sunan Ampel Women's Dormitory of Mamba'ul Ma'arif Islamic Boarding School Denanyar Jombang

Status gizi kurang maupun gizi lebih pada remaja masih banyak terjadi di Indonesia. Status gizi yang bervariasi pada santri putri di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang dapat dipengaruhi banyak faktor.    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan energi, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan status gizi pada santri putri Asrama Sunan Ampel Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Responden penelitian berjumlah 63 santri yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam untuk memperoleh data asupan energi, kuesioner International Physical Activity Questionnaire - Short Form (IPAQ-SF) untuk memperoleh data aktivitas fisik, kuesioner Kessler Psychological Distress Scale (KPDS) untuk memperoleh data tingkat stres, dan pengukuran data antropometri untuk memperoleh data status gizi. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi, 2) tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi, dan 3) tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan status gizi. Saran dalm penelitian ini untuk santri putri Asrama Sunan Ampel Denanyar Jombang untuk lebih peduli menjaga pola asupan makanan yang sehat dengan memperhatikan jumlah, jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi. sert aktivitas fisik yang cukup  untuk mempertahankan status gizi normal dan mencegah risiko buruk pada kesehatan.

Kata Kunci : asupan energi, aktivitas fisik, tingkat stres, dan status gizi

Nutritional problems in adolescents still occur in Indonesia, one of the problems is the incidence of undernutrition and overnutrition. Rapid growth (grow spurt) occurs during adolescence, so it is necessary to pay attention to the nutrients it consumes.  The purpose of this study was to analyze the relationship between energy intake, physical activity, and stress levels with nutritional status in female santri of Sunan Ampel Dormitory, Mamba'ul Ma'arif Islamic Boarding School Denanyar Jombang.  

This study is a correlational study using a Cross-Sectional design. The research sample amounted to 63 santris obtained by purposive sampling method. Data were collected directly using a 2x24 hour food recall questionnaire to obtain energy intake data, the International Physical Activity Questionnaire - Short Form (IPAQ-SF) questionnaire to obtain physical activity data, the Kessler Psychological Distress Scale (KPDS) questionnaire to obtain stress level data, and anthropometric data measurements to obtain nutritional status data. Data analysis used the Fisher Exact Test.

The results showed that: 1) there is a relationship between energy intake and nutritional status, 2) there is no relationship between physical activity and nutritional status, and 3) there is no relationship between stress levels and nutritional status. Suggestions in this study for female santri of Sunan Ampel Denanyar Jombang Dormitory to be more concerned about maintaining healthy food intake patterns by paying attention to the amount, type and frequency of food consumed. and sufficient physical activity to maintain normal nutritional status and prevent adverse health risks.

Keywords: energy intake, physical activity, stress level, and nutritional stat