Hubungan Antara Aktivitas Sedentary Lifestyle Dan Asupan Gizi Terhadap Kejadian Overweight Pada Orang Dewasa Di Disporapar Kabupaten Jombang

THE RELATIONSHIP BETWEEN SEDENTARY LIFESTYLE ACTIVITIES AND NUTRITIONAL INTAKE ON THE INCIDENT OF OVERWEIGHT IN ADULTS IN DISPORAPAR, JOMBANG DISTRICT

Dengan kemajuan teknologi yang pesat maka aktivitas sedentary atau tidak banyak gerak makin meningkat di seluruh dunia sehingga tingkat aktivitas fisik yang rendah dan kecenderungan berdiam diri tanpa melakukan kegiatan fisik sering menyebabkan kejadian overweight pada seseorang meningkat. Selain aktivitas fisik, asupan gizi yang baik juga diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Karenanya menghindari makanan yang tinggi lemak lebih baik daripada mengkonsumsinya. Peningkatan overweight terjadi akibat penurunan aktivitas fisik karena meningkatnya aktivitas sedentary lifestyle dan asupan gizi berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas sedentary lifestyle dan asupan gizi terhadap kejadian overweight pada orang dewasa di Disporapar Kabupaten Jombang dengan jumlah sampel 25 pegawai laki-laki dan perempuan usia 40-55 tahun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata pegawai Disporapar memiliki tingkat aktivitas sedentary lifestyle sedang yaitu (56%) kemudian memiliki asupan gizi normal yaitu (56%) dan memiliki status gizi overweight yaitu (56%). Kemudian data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentary lifestyle terhadap kejadian overweight pada orang dewasa dengan nilai sig 0,008 < 0,05 dengan derajat hubungan yaitu korelasi sedang -0,52 dan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentary lifestyle dan asupan gizi dengan kejadian overweight pada orang dewasa yaitu dengan nilai sig 0,003 < 0,05 dan terdapat kontribusi antara aktivitas sedentary lifestyle dan asupan gizi dengan kejadian overweight pada orang dewasa yaitu sebesar 41,3%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentary lifestyle dan asupan gizi terhadap kejadian overweight pada orang dewasa di Disporapar Kabupaten Jombang.

        With rapid technological advances, sedentary or sedentary activities are increasing throughout the world, so that low levels of physical activity and the tendency to sit still without doing physical activity often cause the incidence of overweight in a person to increase. Apart from physical activity, good nutritional intake is also needed by the body to maintain health and immunity. Therefore avoiding foods that are high in fat is better than consuming them. The increase in overweight occurs due to a decrease in physical activity due to increased sedentary lifestyle activities and excess nutritional intake. The aim of this research is to determine the relationship between sedentary lifestyle activities and nutritional intake on the incidence of overweight in adults in the Jombang Regency Disporapar with a sample size of 25 male and female employees aged 40-55 years. This type of research is non-experimental research with a quantitative descriptive approach using a correlational design. The results of data analysis show that the average Disporapar employee has a moderate level of sedentary lifestyle activity, namely (56%), then has a normal nutritional intake, namely (56%) and has an overweight nutritional status, namely (56%). Then the data obtained was then analyzed using SPSS. The results of the research analysis show that there is a significant relationship between sedentary lifestyle activities and the incidence of overweight in adults with a sig value of 0.008 <0.05 with a degree of relationship, namely moderate correlation -0.52 and there is a significant relationship between sedentary lifestyle activities and nutritional intake with The incidence of overweight in adults is with a sig value of 0.003 <0.05 and there is a contribution between sedentary lifestyle activities and nutritional intake with the incidence of overweight in adults, namely 41.3%. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that there is a significant relationship between sedentary lifestyle activities and nutritional intake on the incidence of overweight in adults in the Jombang Regency Disporapar.