Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self efficacy dan keterampilan metakognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran guided inquiry pada materi laju reaksi kelas XI SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Sasaran penelitian ini adalah 36 siswa kelas XI di SMAN 4 SIDOARJO selama dua kali pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi berupa pengamatan terhadap keterlaksanaan model pembelajaran guided inquiry dan aktivitas siswa; keterampilan metakognitif berupa metode tes yang berupa soal keterampilan metakognitif, dan metode angket berupa inventori metakognitif; dan self efficacy berupa data angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) keterlaksanaan model pembelajaran guided inquiry pada tiap fase diperoleh persentase 93,6%; 97,2%; 95,8%; 92,8%; 92,4% dengan kriteria sangat baik 2) aktivitas siswa berdasarkan persentase aktivitas yang relevan lebih tinggi daripada aktivitas yang tidak relevan 3) Nilai keterampilan metakognitif pada dimensi planning skills, monitoring skills,evaluating skills berturut-turut sebesar 89,3; 88,4; dan 81,5 secara keseluruhan dengan kategori sangat baik. Nilai inventori metakognitif pada dimensi planning skills, monitoring skills, evaluating skills berturut-turut sebesar 81,75; 78,77; 77,66 dengan kriteria berturut-turut sangat baik, baik, dan baik. 4) Self efficacy pada dimensi magnitude, strength, dan generality berturut-turut sebesar 73,15; 69,68; 68,92 dengan kriteria sangat tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran guided inquiry dapat digunakan untuk melatihkan keterampilan metakognitif dna self efficacy siswa.
Kata Kunci: Guided Inquiry, Self Efficacy , dan Keterampilan Metakognitif