ABSTRAK
persepsi masyarakat terhadap pengembangan waduk dayakan sebagai objek wisata kepurbakalaan di desa wotanggare kecamatan kalitidu kabupaten bojonegoro
Pariwisata merupakan komoditas yang dibutuhkan setiap individu salah satunya untuk mengetahui peninggalan sejarah dan budaya suatu etnik tertentu. Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) oleh pemerintah Jawa Timur dan termasuk pada kawasan C dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur yang berfokus pada pengembangan wisata pantai dan laut,budaya dan alam. Salah satu wisata yang sedang berkembang di Kabupaten Bojonegoro adalah Waduk Dayakan. Waduk Dayakan merupakan bekas sungai purba yang menyimpan data penemuan fosil terbanyak di Bojonegoro seperti fosil gajah,kerbau,kijang dan benda arkeolog. Waduk Dayakan termasuk kedalam wisata budaya atau bisa disebut sebagai pariwisata kepurbakalaan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat potensi sekitar penemuan fosil dan persepsi masyarakat sekitar mengenai pengembangan pariwisata kepurbakalaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel menggunakan accidental random sampling. Populasi 3275 orang yang tinggal disekitar Waduk Dayakan dengan sampel 97 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi secara terstruktur. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan penghitungan statistik sederhana.
Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan Skala Likert dan statistik sederhana menunjukan bahwa sebanyak 72 responden memiliki tingkat cukup terhadap potensi sekitar penemuan fosil dan cukup berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan daya tarik berbagai penemuan fosil. Sebanyak 68 responden memiliki tingkat persepsi tinggi terhadap pengembangan pariwisata yang berarti masyarakat memiliki persepsi yang baik dan mendukung serta berpartisipasi terhadap pengembangan pariwisata kepurbakalaan Waduk Dayakan di Kabupaten Bojonegoro.
Kata kunci: persepsi masyarakat, pengembangan,pariwisata,kepurbakalaan
ABSTRACT
THE PUBLIC PERCEPTION TOWARD THE DEVELOPMENT OF RESERVORIS AS TOURIST ATTRACTION OUT ANTIQUITIES VILAGE WOTANGGARE KALITIDU DISTRICT BOJONEGORO REGENCY
Tourism is a commodity that is required of every individual one of them to know the history and culture of a specific ethnic. Bojonegoro regency is established as one of the tourist destination (DTW) by the Government of East Java and including in the area of development policy C contained in the master plan for Tourism Development (RIPP) of East Java that focuses on development of beaches and the sea, culture and nature. One of the tours that are developing in Bojonegoro is the Reservoir Out. Reservoirs Out ancient River is a former store data most fossil discoveries in Bojonegoro fossil elephants, such as Buffalo, deer and archaeologist. The reservoir contains the cultural tour Out or it could be referred to as tourism Antiquities. Therefore, researchers are interested in seeing the potential of about fossil discoveries and perceptions surrounding communities about development of tourism of Antiquities.
Type of this research is a descriptive quantitative research using survey method. Use accidental sampling random sampling. The population of 3275 people living around the Reservoir Out with samples of the 97 respondents. Data collection techniques using question form, observation, interviews, and documentation are structured. Data analysis techniques using likert scale and calculation of simple statistics.
The results of this research are based on Likert Scale and calculation of simple statistics show that as many as 72 respondents have fairly level against a potential of about fossil discoveries and enough potential to be developed into tourist destinations with the appeal of various fossil discoveries. As many as 68 respondents have a high level of perception toward tourism development which means that communities have a good perception and support and participate to the development of tourism in the County Out of reservoirs Antiquities Bojonegoro.
Keywords: Public Perception, Development, Tourism, Dayakan reservoirs