ANALISIS PEMBANGUNAN OLAHRAGA KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX

ANALYSIS OF SPORTS DEVELOPMENT IN BOJONEGORO DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT REVIEWED FROM THE SPORT DEVELOPMENT INDEX

Dampak pandemi merubah kehidupan sehari hari masyarakat Kecamatan Bojonegoro khususnya aktivitas olahraga menjadi lumpuh total, sehingga sarana dan prasarana olahraga tidak termanfaatkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan ruang terbuka olahraga, tingkat partisipasi masyarakat dalam berolahraga, dan tingkat kebugaran jasmani masyarakat setelah pandemi COVID-19 melalui analisis Sport Development Index (SDI). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling dan Cluster Sampling. Sampel terdiri dari 30 orang yang mewakili tiga kelompok usia: 10-19 tahun, 20- 44 tahun, dan 45-60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ruang terbuka olahraga masuk dalam kategori menengah, dengan indeks ruang terbuka kecamatan Bojonegoro adalah sebesar 0,54 sedangkan tingkat partisipasi masyarakat dan kebugaran jasmani masuk dalam kategori rendah menurut SDI dengan indeks partisipasi olahraga kecamatan Bojonegoro sebesar 0,333 dan nilai indeks kebugaran jasmani kecamatan Bojonegoro tersebut 0,1837. Saran dari peneliti adalah agar Dinas Pemuda dan iv Olahraga (Dinpora) Bojonegoro lebih memperhatikan pembangunan olahraga di Kecamatan Bojonegoro untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat setelah pandemi.

Kata Kunci: Ketersediaan Ruang Terbuka Olahraga, Tingkat Partisipasi, Tingkat Kebugaran Jasmani Masyarakat, Kecamatan Bojonegoro 

The impact of the pandemic has changed the daily lives of the people of Bojonegoro District, especially sports activities, which have become completely paralyzed, so that sports facilities and infrastructure are not utilized properly. This research aims to determine the availability of open sports space, the level of community participation in sports, and the level of community physical fitness after the COVID-19 pandemic through analysis of the Sport Development Index (SDI). The research method used is quantitative descriptive with Stratified Random Sampling and Cluster Sampling sampling techniques. The sample consisted of 30 people representing three age groups: 10-19 years, 20-44 years, and 45-60 years. The results of the research show that the level of open sports space is in the middle category, with the Bojonegoro sub-district open space index being 0.54, while the level of community participation and physical fitness is in the low category according to SDI with the Bojonegoro subdistrict sports participation index being 0.333 and the physical fitness index value Bojonegoro sub-district is 0.1837. The researcher's suggestion is that the Bojonegoro Youth and Sports Department (Dinpora) pay more attention to sports development in Bojonegoro District to increase the level of participation and physical fitness of the community after the pandemic.

Keywords: Availability of Open Sports Space, Participation Level, Community Physical Fitness Level, Bojonegoro District