PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL ARGUMENT DRIVEN INQUIRY  BERBANTUAN PHET SIMULATIONS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA

DEVELOPMENT OF PHET SIMULATIONS ASSISTED PHYSICS LEARNING DEVELOPMENT OF ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY MODEL TO IMPROVE CRITICAL THINKING SKILLS OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

Tujuan penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran model ADI berbantuan PhET yang layak untuk mendukung pembelajaran Fisika materi Teori Kinetik Gas untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model 4D. Desain uji coba yang digunakan one group pre-test post-test design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode validasi, observasi, tes, dan angket dengan menggunakan dua sekolah, masing-masing dua kelas penelitian. Teknik analisis data menggunakan percentage of agreement, perhitungan N-gain, Uji T-berpasangan, Uji T-independent, dan Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model ADI berbantuan PhET telah layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Valid, ditinjau dari validitas silabus sebesar 97,4%, validitas RPP sebesar 98,8%, validitas handout sebesar 98,8%, validitas LKPD 100% dan validitas tes keterampilan 98,7%. Praktis, ditinjau dari penilaian keterlaksanaan dan aktivitas peserta didik berkategori sangat baik. Efektif, ditinjau dari tes keterempilan berpikir kritis: 1) adanya peningkatan skor keterampilan berpikir kritis secara signifikan pada alpha 0,05; 2) rata-rata N-gain di kedua kelas eksperimen berkategori tinggi pada kedua sekolah; 3) rata-rata N-gain tidak berbeda di kedua kelas eksperimen pada kedua sekolah; 4) skor Effect Size lebih dari 0,8 berkategori sangat tinggi, dan respon peserta didik kedua sekolah penelitian dengan masing-masing dua kelas penelitian memberikan respons positif terhadap pembelajaran fisika dengan pembelajaran model ADI berbantuan PhET. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran model ADI berbantuan PhET dapat dikembangkan secara luas pada materi fisika lainnya dan dapat dilakukan ulang untuk sampel yang lebih besar, karena terbukti dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. 

This study aimed to produce a proper PhET-assisted ADI model learning tool to support Physics learning material for Gas Kinetic Theory to improve high school students critical thinking skills in terms of validity, practicality, and effectiveness. This study uses a 4D model. The trial design used was one group pre-test post-test design. Data was collected using validation, observation, tests, and questionnaires in two schools with two research classes. Data analysis techniques use a percentage of agreement, calculation of N-gain, paired T-test, independent T-test, and effect size. The results showed that the PhET-assisted ADI model learning tools were appropriate to improve students' critical thinking skills. Valid, in terms of the validity of the syllabus is 97.4%, the validity of the lesson plan is 98.8%, the validity of the handout is 98.8%, the validity of the LKPD is 100%, and the validity of the skills test is 98.7%. Practically, in terms of the assessment of the implementation and activities of the students, it is in a very good category. Effective, in terms of the critical thinking skills test: 1)There was a significant increase in the score of critical thinking skills at alpha 0.05; 2)The average N-gain in both experimental classes is high at both schools; 3) The average N-gain is not different in the two experimental classes at both schools; 4)The Effect Size score is more than 0.8 on category very strong and the responses of the students of the two research schools, with each of the two research classes giving a positive response to learning physics with the ADI model learning PhET-assisted. Therefore, the PhET-assisted ADI model learning tool can be broadly developed on other physics materials and can be repeated for larger samples, because it is proven to be able to improve students' critical thinking skills.