KESANTUNAN BERBAHASA TOKOH POLISI WANITA DALAM ANIME HAKOZUME KOUBAN JOSHI NO GYAKUSHUU (ハコヅメ～交番女子の逆襲)
KARYA MIKO YASU: KAJIAN PRAGMATIK 

LANGUAGE POLITENESS OF FEMALE POLICE OFFICERS IN THE ANIME HAKOZUME KOUBAN JOSHI NO GYAKUSHUU (ハコヅメ～交番女子の逆襲)

BY MIKO YASU: A PRAGMATIC STUDY 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pematuhan serta pelanggaran maksim kesopanan, dan skala kesopanan tokoh polisi wanita dalam anime “Hakozume Kouban Joshi No Gyakushu. Maksim kesopanan menurut Leech merupakan teori yang mengklasifikasikan maksim berdasarkan norma, budaya, dan etika penutur serta lawan tutur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik dalam menganalisis pematuhan serta pelanggaran maksim kesopanan dan skala kesopanan yang muncul dalam percakapan tokoh polisi wanita. Ditemukan sebanyak 24 data pematuhan dan 13 data pelanggaran maksim kesopanan dari 37 data dalam anime “Hakozume Kouban Joshi No Gyakushuu”. sejumlah 24 data pematuhan kesantunan, dengan data yang paling banyak yaitu, maksim kebijaksanaan dan kesederhanaan masing-masing sebanyak 6 data. Skala kesopanan terbanyak ada pada skala keotoritasan dan jarak sosial. Dalam pelanggaran maksim kesantunan, data terbanyak ada pada maksim kebijaksanaan dengan 4 data, skala terbanyak ada pada skala untung dan rugi dengan 5 data. Dalam data tersebut menunjukkan, bahwa maksim kebijaksanaan berperan penting dalam setiap tuturan tokoh polisi wanita dalam berinteraksi dengan masyarakat. Penggunaan maksim kebijaksanaan tersebut mencerminkan bagaimana polisi sebagai pengayom masyarakat yang setiap perilaku dan tuturannya akan dicontoh oleh masyarakat.

Kata kunci : Tindak Tutur, Maksim Kesopanan, Pragmatik, Anime, Hakozume Kouban Joshi 

This study aims to analyze the obedience and violation of politeness maxims, and the politeness scale of female police officers in the anime "Hakozume Kouban Joshi No Gyakushu". The maxims of politeness according to Leech is a theory that classifies the maxims based on the norms, culture, and ethics of speakers and interlocutors. This study uses a qualitative descriptive method with a pragmatic approach in analyzing the compliance and violation of politeness maxims and politeness scales that appear in the conversations of female police officers. There were 24 data of compliance and 13 data of violation of politeness maxims from 37 data in the anime "Hakozume Kouban Joshi No Gyakushuu". 24 data of politeness compliance, with the most data, namely, the tact maxim and modesty maxim each with 6 data. The most politeness scale is on the authority scale and social distance scale. In the violation of the maxims of politeness, the most data is on the tact maxims with 4 data, the most scale is on the cost benefit scale with 5 data. The data shows that the tact maxim plays an important role in every utterance of the policewoman character in interacting with the community. The use of the tact maxim reflects how the police as a protector of the community whose every behavior and speech will be emulated by the community.

Keywords: Acts of Speech, Maxims of Politeness, Pragmatics, Anime, Hakozume Kouban Joshi No Gyakushuu.