PEMATUHAN PRINSIP KESANTUNAN LEECH DALAM ANIME GEKIJOUBAN NATSUME YUUJINCHOU: UTSUSEMI NI MUSUBU 「劇場版夏目友人帳：うつせみに結ぶ」KARYA MURAI SADAYUKI

COMPLIANCE OF LEECH'S POLITENESS PRINCIPLE IN ANIME GEKIJOUBAN NATSUME YUUJINCHOU: UTSUSEMI NI MUSUBU 「劇場版夏目友人帳：うつせみに結ぶ」BY MURAI SADAYUKI

   Komunikasi utamanya dalam hubungan sosial tidak hanya sekedar mengungkapkan maksud kepada lawan tutur tetapi perlu juga memahami perasaan dari lawan tutur melalui penggunaan bahasa yang santun. Masyarakat tutur Jepang dikenal santun dan berhati-hati dalam mengungkapkan perasaan sebernarnya. Hal ini berkaitan dengan salah budaya mereka yaitu honne dan tatemae (budaya masyarakat Jepang dalam mengungkapkan perasaan).

    Terdapat dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu (1) untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan maksim menurut prinsip kesantunan Leech dalam anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi no Musubu, (2) untuk mendeskripsikan tingkat kesantunan tuturan antar tokoh dalam anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi no Musubu yang sesuai dengan pematuhan maksim diukur menggunakan skala kesantunan Leech. 

    Penelitian ini merupakan model penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menjabarkan perolehan data melalui tuturan-tuturan dalam anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi ni Mususbu Leech kedalam bentuk narasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori prinsip kesantunan oleh Leech (1983). Melalui analisis data, diperoleh sebanyak 33 data dalam bentuk maksim kesantunan yang terbagi kedalam enam kelompok maksim. Perolehan data tersebut kemudian diukur dengan menggunakan skala kesantunan sehingga diperoleh 41 data yang tebagi dalam lima kelompok skala.

    Melalui penelitian dalam anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi Ni Mususbu menghendaki untuk memiliki sifat rendah diri dan menghindari sifat sombong. Selain itu dengan saling meningkatkan keuntungan baik dari penutur maupun lawan tutur maka tuturan akan menjadi lebih santun.

Kata kunci : prinsip kesantunan Leech, maksim, skala kesantunan

    Communication in social relations, is not about expressing intent to the listener, but about understanding the listener's feelings by using polite language. Japanese people are known to be polite and careful in expressing their true feelings. It is related to one of their cultures known as honne and tatemae.

     The purpose in this research are divided into two goals, (1) to describe the form of compliance with maxims according to Leech's politeness principles in the anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi no Musubu, (2) to describe the level of politeness between characters in the anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi no Musubu, where adherence to maxims is measured using the Leech politeness scale.

    This research is a qualitative research using descriptive analysis methods, namely by describing the data obtained through the speeches in the anime Gekijouban Natsume Yuujinchou: Utsusemi ni Mususbu Leech into narrative form. The theory used in this research is the theory of politeness principles by Leech (1983). Through data analysis, 33 data were obtained in the form of politeness maxim, which were divided into six groups of maxims. These data were then used to identify politeness scale which obtained 41 data, which were divided into 5 groups.

Keywords :  Leech’s principle of politeness, maxim, politeness scale