Pengembangan E-Modul Berbasis IT dengan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Kearsipan di SMK Sunan Giri Menganti.

Development of IT-Based E-Modules with Problem Based Learning (PBL) Models to Improve Learning Outcomes in Archives Subjects at SMK Sunan Giri Menganti.

Kata Kunci: E-modul Kearsipan berbasis IT, Model Problem Based Learning (PBL).

           Penelitian pengembangan bahan ajar berupa e-modul berbasis IT dengan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran kearsipan di SMK Sunan Giri Menganti ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan e-modul, kelayakan e-modul kearsipan berdasarkan validasi para ahli untuk menilai komponen kelayakan materi, bahasa, dan grafis, serta respon peserta didik terhadap e-modul kearsipan, keefektifan e-modul kearsipan melalui hasil nilai pretest-posttest dan kepraktisan dari e-modul kearsipan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X OTKP di SMK Sunan Giri Menganti dan objek yang dikembangkan adalah bahan ajar berupa e-modul berbasis IT dengan model PBL pada mata pelajaran kearsipan kelas X OTKP disemester genap. 

        Hasil validasi para ahli menunjukkan kelayakan materi sebesar 88% dengan kategori sangat layak, kelayakan bahasa sebesar 97% dengan kategori sangat layak, dan kelayakan grafis sebesar 96% dengan kategori sangat layak. Respon peserta didik sebesar 98% dalam kategori sangat layak, keefektifan yang diperoleh dari nilai rata-rata yang dihasilkan dengan menggunakan perhitungan N-Gain Score pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 0,84 dengan kategori tinggi yang ditafsirkan efektif dan kelompok kontrol yaitu sebesar 0,41 dengan kategori sedang yang ditafsirkan kurang efektif. Kepraktisan e-modul yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran kearsipan diperoleh sebesar 96% dengan kategori sangat praktis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis IT dengan model PBL untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran kearsipan layak digunakan dalam pembelajaran kearsipan di kelas X OTKP SMK Sunan Giri Menganti.

Keywords: IT-based Archiving E-module, Problem Based Learning (PBL) Model.

          Research on the development of teaching materials in the form of IT-based e-modules with the Problem Based Learning (PBL) model to improve learning outcomes in archival subjects at Sunan Giri Menganti Vocational School aims to describe the e-module development process, the feasibility of archival e-modules based on expert validation to assess the feasibility components of material, language, and graphics, as well as students' responses to the archiving e-module, the effectiveness of the archiving e-module through the results of the pretest-posttest scores and the practicality of the archiving e-module used in learning activities. The development model used in this study is the ADDIE development model which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects in this study were students of class X OTKP at SMK Sunan Giri Menganti and the objects developed were teaching materials in the form of IT-based e-modules with the PBL model in archiving class X OTKP in even semester.

        
    The results of the expert validation showed that the material feasibility was 88% in the very feasible category, the language feasibility was 97% in the very feasible category, and the graphic feasibility was 96% in the very feasible category. The student response was 98% in the very feasible category, the effectiveness obtained from the average value generated using the N-Gain Score calculation in the experimental group was 0.84 with a high category which was interpreted as effective and the control group was 0.41 with the moderate category which is interpreted as less effective. The practicality of the e-module used in archival learning activities was obtained at 96% in the very practical category. So it can be concluded that IT-based e-modules with the PBL model to improve learning outcomes in archiving subjects are appropriate for use in archiving learning in class X OTKP SMK Sunan Giri Menganti.