KONSTRUKSI GENDER PENGAJAR TPQ “AL-AMIN” KECAMATAN SUKOLILO KELURAHAN MENUR PUMPUNGAN KOTA SURABAYA
GENDER CONSTRUCTION TEACHERS’ OF TPQ “AL-AMIN” SUKOLILO DISTRICT, MENUR PUMPUNGAN VILLAGE, SURABAYA CITY
ABSTRAK
Nama : Mas Aisah
NIM : 16040254026
Program Studi : S-1 PPKn
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si.
Abstrak
Pemerintah perlu memperhatikan bidang pendidikan yakni tentang upaya sosialisasi gender kepada anak, termasuk pendidikan non-formal yaitu TPQ. TPQ sebagai wadah pembelajaran untuk BTQ, belajar dasar-dasar Aqidah Islam, serta belajar Sejarah Islam yang keberadaannya hingga saat ini masih dibutuhkan oleh kalangan masyarakat terutama oleh orang tua sebagai tempat belajar tentang agama dan cara mengenalkan Tuhannya dengan mempelajari Al-Qur’an. Pengajar menjadi model karena itu bisa ditiru oleh peserta didiknya, Konstruksi pendidik akan berdampak pada bagaiamana cara pendidik dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sudut pandang konstruksi pengajar TPQ Al-Amin, menggunakan teori interaksionisme simbolik yang merupakan sebuah teori yang menjelaskan tentang tingkah laku manusia melalui analisis makna. Penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasannya pengajar senior yang kurang memahami konsep gender dan seks. Akibatnya berprespektif bahwa gender dan seks merupakan dua konsep yang memiliki makna yang sama yakni laki-laki dan perempuan, sedangkan pengajar junior yang lebih memahami konsep gender dan seks berprespektif bahwa gender dan seks itu berbeda.
Kata Kunci : Gender, konstruksi gender, TPQ
ABSTRACT
Name : Mas Aisah
Study Program : S-1 PPKn
Fakulty : Social Science and Law
Name of Institution : Surabaya State University
Advisor : Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si.
Abstract
The government needs to pay attention to the education sector, namely regarding efforts to socialize gender to children, including non-formal education, namely TPQ. TPQ is a learning platform for BTQ, learning the basics of Islamic Aqeedah, and learning Islamic history, whose existence is still needed by the community, especially parents, as a place to learn about religion and how to introduce their God by studying the Qur'an. The teacher becomes a model because it can be imitated by students. The construction of educators will have an impact on how educators teach. This study aims to look at the construction point of view of TPQ Al-Amin teachers, using the theory of symbolic interactionism which is a theory that explains human behavior through meaning analysis. The research used is a qualitative approach with a descriptive design. Data collection techniques used were in-depth interviews and documentation. The results of the study revealed that senior teachers did not understand the concept of gender and sex. As a result, they have the perspective that gender and sex are two concepts that have the same meaning, namely men and women, while junior teachers who understand more about the concepts of gender and sex have the perspective that gender and sex are different.
Keywords: gender , gender construction, TPQ.