Proses pemesinan selalu tidak terlepas dengan alat-alat yang digunakan untuk memproduksi suatu produk. Salah satu dari mesin produksi yang umum digunakan di industri adalah mesin bubut. ada beberapa metode yang digunakan untuk membubut benda kerja salah satunya adalah proses hot turning. Pada proses hot turning dengan kenaikan temperatur permukaan pada benda kerja. hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan dan akurasi dimensi permukaan benda kerja. Jenis media pendingin yang berbeda juga mempengaruhi terhadap tingkat kekerasan dan akurasi dimensi permukaan benda kerja, Sehingga menimbulkan permasalah yaitu bagaimana pengaruh variasi media pendingin proses hot turning terhadap tingkat kekerasan dan akurasi dimensi permukaan baja AISI 4140. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin pada proses hot turning menggunakan LPG Heating System terhadap kekerasan dan akurasi dimensi baja AISI 4140. Manfaat dalam penelitian ini dapat dijadikan refrensi sebagai acuan untuk melakukan proses pemesinan dengan metode hot turning, khususnya mesin bubut.
Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen, menggunakan baja AISI 4140, dengan ukuran diameter 22 mm dan Panjang 150 mm yang berjumlah 9 buah benda kerja. Proses hot turning menggunkan mesin bubut konvensioanal dan pembubutan rata muka. Variabel bebas pada penelitian antara lain, air, air garam, oli dan temperatur 740-7600 C. Sedangkan variabel terikatnya adalah kekerasan dan keakurasian dimensi. Kemudian dari 9 benda kerja tersebut masing-masing benda kerja ditentukan 3 titik untuk dilakukan uji kekerasan permukaan dan 3 titik untuk dilakukan uji keakurasian dimensi permukaan.
Hasil nilai kekerasan benda kerja paling tinggi ialah media pendingin air garam dengan kekerasan sebesar 59,79 HRC dengan kenaikan 29,81% dan kekerasan paling kecil diperoleh oleh media pendingin oli dengan kekerasan sebesar 51,96 HRC dengan kenaikan 14,32%. Sedangkan media air garam menghasilkan perubahan akurasi dimensi yang paling besar dengan penyimpangan 0.11 mm bila dibandingkan dengan air dan oli
Kata kunci : Hot Turning, Variasi media pendingin,kekerasan, dan Akurasi Dimensi.
The machining process is always inseparable from the tools used to produce a product. One of the production machines commonly used in the industry is lathes. there are several methods used to turn workpieces one of which is a hot turning process. In the hot turning process with an increase in surface temperature on the workpiece. this will affect the level of hardness and the dimensional accuracy of the workpiece surface. Different types of cooling media also affect the level of hardness and dimensional accuracy of the surface of the workpiece, giving rise to problems, namely how the influence of variations in cooling media on hot turning process on the level of hardness and surface dimensions accuracy of AISI 4140 steel. the hot turning process uses LPG Heating System for the hardness and dimensional accuracy of AISI 4140 steel. The benefits of this research can be used as references as a reference for the machining process using the hot turning method, especially lathes.
The research method used was the experimental method, using AISI 4140 steel, with a diameter of 22 mm and a length of 150 mm which amounted to 9 pieces of workpiece. The hot turning process uses conventional lathes and flat turning. The independent variables in the study include, water, salt water, oil and temperature 740-7600C. While the dependent variables are dimensional violence and accuracy. Then from the 9 workpieces, each workpiece is determined by 3 points for surface hardness testing and 3 points for surface dimension accuracy tests.
The highest value of hardness of workpiece is salt water cooling media with a hardness of 59.79 HRC with an increase of 29.81% and the smallest hardness obtained by oil cooling media with a hardness of 51.96 HRC with an increase of 14.32%. Whereas salt water media produces the greatest change in dimensional accuracy with a deviation of 0.11 mm when compared to water and oil.
Keywords: Hot Turning, Cooling media variation, hardness, and Dimensional Accuracy.