Pengaruh Helicopter Parenting dan Relasi Teman Sebaya terhadap Pengambilan Keputusan Karier pada Remaja SMA X

Remaja Sekolah Menengah Atas (SMA), umumnya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA dan dapat bertanggung jawab atas keputusannya sendiri. Di lingkungannya, Orang tua sering memutuskan jurusan dan perguruan tinggi mana yang akan ditempuh oleh anak mereka, selain itu sering kali orang tua “kepo” dengan urusan pribadi anak-anak mereka. Pola asuh orang tua yang seperti ini lebih dari otoriter, yang disebut helicopter parenting. Teman sebaya remaja di sekolah yang kemungkinan lebih sering berinteraksi dengan remaja juga dapat mempengaruhi setiap keputusan yang akan diambil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh helicopter parenting terhadap pengambilan keputusan karier pada remaja SMA X, lalu adakah pengaruh relasi teman sebaya terhadap pengambilan keputusan karier pada remaja SMA X. Desain penelitian  ini menggunakan kuantitatif  dengan jumlah subjek 144 siswa-siswi  SMA X melalui teknik puposive sampling. Data yang diperoleh, diuji menggunakan uji asumsi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh secara antara helicopter parenting terhadap pengambilan keputusan karier, tetapi ada pengaruh antara relasi teman sebaya terhadap pengambilan keputusan karier dengan nilai signifikansi  0,004<0,05. Implikasi dari penelitian ini  menunjukkan bahwa pada siswa-siswi SMA X, semakin rendah pengaruh relasi teman sebaya, maka semakin tinggi pengambilan keputusan sesuai dengan kehendaknya. Pola asuh helicopter tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan karier dikarenakan terdapat faktor lain yang mempengaruhi, seperti sekolah, komunitas, sosial ekonomi keluarga, bakat dan budaya, pengalaman.

Teenage high school, generally proceed to a higher level of education after graduating from high school and can be responsible for their own decisions. In their environment, parents often decide which majors and colleges will be taken by their children, besides that often parents "kepo" with the personal affairs of their children. Parenting patterns like this are more than authoritarian, called Helicopter Parenting. Teenagers at school who are likely to interact more often with teenagers can also affect every decision to be taken. This study aims to determine whether there is the effect of Helicopter Parenting on Career Decision Making in Youth X High School, then is there the effect of peer relationships on career decision making in SMA X sampling. The data is tested using the assumption and hypothesis test. The results showed that there was no influence between Helicopter parenting on career decision making, but there was an influence between peer relations on career decision making with a significance value of 0.004 <0.05. The implications of this study show that in high school X students, the lower the effect of peer relations, the higher the decision making in accordance with their will. Helicopter parenting has no effect on career decision making because there are other factors that influence,such as schools, communities,family socioeconomic,talent and culture, experience.