PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS DAMAR KURUNG BERBASIS POTENSI GEOHISTORIS DI KABUPATEN GRESIK

DEVELOPMENT OF IPS LEARNING MEDIA FOR DAMAR KURUNG BASED ON GEO-HISTORICAL POTENTIAL IN GRESIK REGENCY

Fungsi pendidikan Indonesia, salah satunya adalah guna menciptakan peserta didik yang cakap akan pengetahuan serta memiliki sikap mandiri dan dapat berpikir secara kreatif., tetapi hal ini tidak selaras dengan pelaksanaan pada kegiatan pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS. Kegiatan pembelajaran dari guru yang hanya sekedar melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, sehingga membatasi perkembangan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Potensi lingkungan sosial di sekitar kita dalam kegiatan pembelajaran, yang merupakan salah satu definisi dari IPS, yaitu hubungan makhluk sosial dengan lingkungannya yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal dalam aktivitas belajar. Penggunaan media pembelajaran merupakan satu inovasi yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, guna meningkatkan perkembangan peserta didik dengan terciptanya kegiatan belajar yang melibatkan seluruh peserta didik secara aktif serta dikombinasikan dengan penggambaran potensi di sekitar peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran damar kurung yang merupakan kesenian Gresik yang dikombinasikan dengan  potensi  kewilayahan  serta  sejarah  yang  dimiliki  oleh Gresik. Metode research and development (R&D) serta ADDIE yang merupakan model yang digunakan dalam penelitian ini. Teknis analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, berupa (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) kesimpulan/verifikasi digunakan pada penelitian ini, khususnya pada tahap analisis ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan, adanya potensi geohistoris Gresik yang dapat dimanfaatkan dan relevan dengan materi pembelajaran IPS, khususnya potensi kewilayahan yang meliputi wilayah pesisir, kawasan kars, dan sumber daya alam serta peristiwa sejarah yang telah berlangsung di Kota Gresik, yang berlangsung pada masa berkembangnya Hindu-Budha dan Islam. Potensi geohistoris tersebut, selanjutnya dikembangkan menjadi desain ilustrasi yang disajikan dengan bentuk kesenian damar kurung beserta dengan buku panduan penggunaan. Media yang dikembangkan kemudian melalui proses penilaian oleh validator dengan memperoleh nilai, yang mana dapat dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan Media, Potensi Sekitar, Kota Gresik

The function of education in Indonesia, among other things, is to create students who are knowledgeable, independent, and able to think creatively. However, this is not always aligned with the implementation of learning activities, especially in Social Studies (IPS). In many cases, teachers merely transfer knowledge to students, limiting the development of individual skills. The social environment around us, which is one definition of IPS—i.e., the relationship between social beings and their environment—has not been maximally utilized in learning activities. The use of learning media is an innovation that can support the learning process by enhancing student development through creating learning activities that actively involve all students and combining the portrayal of local potential with the material being taught. This research aims to develop learning media using the damar kurung art from Gresik, combined with the regional potential and history of Gresik. The research employs the Research and Development (R&D) method and the ADDIE model. Data analysis techniques developed by Miles and Huberman—namely (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion/verification—are used in this study, particularly in the ADDIE analysis phase. The research results indicate that the geo-historical potential of Gresik can be utilized and is relevant to IPS learning material, particularly regional potential including coastal areas, karst regions, natural resources, and historical events that occurred in Gresik during the Hindu-Buddhist and Islamic periods. This geo-historical potential was then developed into illustrative designs presented in the form of damar kurung art along with a user guidebook. The developed media was then assessed by validators, receiving a rating that confirms its suitability and appropriateness for use in learning activities.

Keywords: Media Development, Local Potential, Gresik City