PENGUATAN KARAKTER NASIONALIS DAN RELIGIUS MELALUI PEMBELAJARAN PPKn DI SMP YPM 3 TAMAN
STRENGTHENING NATIONALIST AND RELIGIOUS CHARACTER THROUGH CITIZENSHIP LEARNING AT YPM 3 TAMAN SMP
Tantangan globalisasi menjadi sangat kompleks karena teknologi komunikasi dan informasi yang sangat mudah diakses dalam waktu sekejap, melihat akibat dari globalisasi menjadikan salah satu tantangan yakni dapat membuat terkikisnya rasa nasionalisme dan religius pada pemuda, untuk itu perlunya strategi dari guru untuk penguatan karakter nasionalis dan religius. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan penguatan karakter nasionalis dan religius melalui pembelajaran PPKn pada kelas VIII di SMP YPM 3 Taman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif desain deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini guru PPKn kelas VIII melakukan strategi penguatan karakter nasionalis dan religius (1) melalui pembelajaran PPKn yang menyenangkan melalui materi Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika pada kelas VIII dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning serta didukung dengan penayangan video perjuangan bangsa, (2) Penguatan karakter nasionalis dan religius melalui pemanfaatan media sosial, (3) melalui komunikasi yang baik dengan pembiasaan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, (4) membangun pembiasaan sikap sopan santun saat pembelajaran PPKn dengan pengaplikasian 6S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan Santun, Selamanya). Hasil penelitian ini menguatkan teori penanaman nilai karakter dari Thomas Lickona bahwa dalam penguatan karakter nasionalis dan religius sejalan melalui pengetahuan (moral knowing), perasaan (moral feeling), dan tindakan (moral action), yang dilaksanakan secara bersamaan dan diulang-ulang yang akan menjadi pembiasaan untuk menguatkan karakter nasionalis dan religius bagi peserta didik.Kata Kunci: Penguatan Karakter, Nasionalis, Religius, Pembelajaran PPKn
The challenges of globalization are very complex because communication and information technology is very easy to access in an instant, seeing the consequences of globalization makes one of the challenges that can erode the sense of nationalism and religion in youth, for that we need strategies from teachers to strengthen nationalist and religious characters. The purpose of this study is to describe the strengthening of nationalist and religious characters through Civics learning in class VIII at SMP YPM 3 Taman. The method used in this study is a qualitative descriptive design approach, data collection through observation, interviews, and documentation. The results obtained from this study were Civics teachers in class VIII carried out a strategy of strengthening nationalist and religious characters (1) through fun Civics learning through the 1928 Youth Pledge material in the Unity in Diversity Frame in class VIII using the Discovery Learning and supported by video viewing. the struggle of the nation, (2) strengthening nationalist and religious characters through the use of social media, (3) through good communication with the habit of communicating using the Indonesian language, (4) building the habit of politeness when learning Civics with the application of 6S (Smile, Sapa, Regards, Courtesy, Forever). The results of this study strengthen the theory of planting character values from Thomas Lickona that strengthening nationalist and religious characters is in line through knowledge (moral knowing), feelings (moral feeling), and action (moral action), which are carried out simultaneously and repeatedly which will become habituation to strengthen the nationalist and religious character for students.
Keywords: Strengthening Character, Nationalist, Religious, PPKn Learning