Pengaruh Bermain Playdough Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri dan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak TK Kelompok A di Gugus 2 Kecamatan Menganti Gresik.

The Effect of Playing Playdough on the Ability to Recognize Geometry Shapes and Fine Motor Development in Group A Kindergarten Children in Cluster 2, Menganti Gresik District

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain playdough terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri dan perkembangan motorik halus anak TK kelompok A di gugus 2 Kecamatan Menganti Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperiment. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design dengan subyek penelitian sebanyak 62 anak yang dibagi menjadi dua kelompok; kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksprimen dilaksankan di RA Asysyubbani Menganti dengan jumlah 32 anak dan dan kelompok kontrol dilaksanakan di RA Al Azhar Menganti dengan jumlah anak sebanyak 30 anak. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik parametrik dengan menggunakan uji anova. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak TK A di gugus 2 kecamatan Menganti Gresik, dengan nilai koefisien korelasi = 0,526 dengan taraf signifikansi sebesar 0,006 yang kurang dari 5%; (2) ada pengaruh bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus anak TK A di gugus 2 kecamatan Menganti Gresik, dengan nilai koefisien korelasi = 0,897 dengan taraf signifikansi sebesar 0,008 yang kurang dari 5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri dan perkembangan motorik halus anak TK kelompok A di gugus 2 Kecamatan Menganti Gresik. Bermain playdough dapat dijadikan salah satu referensi pembelajaran menyenangkan bagi anak yang dapat meningkatkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri dan perkembangan motorik halus anak TK kelompok A.

This study aims to determine the effect of playdough activities on the ability to recognize geometric shapes and fine motor development of group A kindergarten children in cluster 2, Menganti Gresik District. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design. The experimental design used was a nonequivalent control group design with 62 children divided into two groups; experimental group and control group. The experimental group was carried out at RA Asysyubbani Menganti with a total of 32 children and the control group was carried out at RA Al Azhar Menganti with a total of 30 children. This study uses parametric statistical data analysis techniques using the ANOVA test. The conclusions of this study indicate that (1) there is an effect of playing playdough on the ability to recognize geometric shapes of Kindergarten A children in cluster 2, Menganti Gresik sub-district, with a correlation coefficient = 0.526 with a significance level of 0.006 which is less than 5%; (2) there is an effect of playing playdough on the fine motor development of Kindergarten A children in cluster 2, Menganti Gresik sub-district, with a correlation coefficient = 0.897 with a significance level of 0.008 which is less than 5%. This shows that there is an effect of playing playdough on the ability to recognize geometric shapes and fine motor development of group A kindergarten children in cluster 2, Menganti Gresik District. Playing playdough can be used as a fun learning reference for children which can improve the ability to recognize geometric shapes and fine motor development of group A kindergarten children.