Surabaya memiliki ceita rakyat tentang sejarah perjuangan Sawunggaling yang secara turun temurun diyakini kebenarannya oleh generasi penerusnya. Namun seiring berkembangnya teknologi yang canggih, menunjukkan bahwa minat baca masyarakat khususnya anak-anak di Surabaya masih tergolong rendah. Salah satu indikatornya adalah kemauan anak-anak dalam membaca buku masih sangat kurang. Hal ini bisa dimaklumi sejak adanya internet dan gadget maka anak-anak lebih banyak bermain gadget dibandingkan membaca buku. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya agar minat baca anak-anak mengalami peningkatan yakni dengan menyediakan bacaan cerita Sawunggaling berupa buku cerita bergambar.
Penelitian ini menghasilkan buku cerita bergambar tentang Sawunggaling yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anakdi Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan konsep desain perancangan buku Sawunggaling, 2) mendeskripsikan proses perancangan buku Sawunggaling, 3) mendeskripsikan visualisasi hasil perancangan buku Sawunggaling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode perancangan, diawali dengan penggalian data tentang sejarah Sawunggaling serta data melalui buku, artikel, dan wawancara, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis 5W+1H. Proses perancangan buku ini meliputi; 1) penyusunan konsep desain, 2) visualisasi desain, 3) validasi, 4) finalisasi desain, 5) pencetakan.
Penelitian ini menghasilkan buku bergambar tentang sawunggaling untuk mengenalkan sejarah kepahlawanan bagi anak-anakdi Surabaya, serta beberapa jenis media pendukung yang dapat diterapkan pada beberapa tempat yaitu poster, x-banner, merchandise seperti tumbler, mug, gantungan kunci dan sticker. Berdasarkan hasil validasi, buku yang dihasilkan telah memenuhi kualitas yang baik, dan dapat digunakan unuk mnuingkatkan minat baca pada anak sekaligus mengenalkan cerita sejarah Sawunggaling.
Kata Kunci : minat baca anak, sejarah Sawunggaling, buku ilustrasi Sawunggaling
Surabaya has a people's story about the history of the Sawunggaling struggle which has been hereditary believed by generations to come. But along with the development of sophisticated technology, it shows that reading interest of the community, especially children in Surabaya is still relatively low. One indicator is the children's willingness to read books is still very lacking. This is understandable since the existence of internet and gadgets so that children play more gadgets than reading books. Therefore it is necessary to make efforts to increase children's reading interest by providing Sawungaling stories in the form of illustrated story books.
This research produced illustrated story books about Sawunggaling which aimed to increase children's reading interest in Surabaya. The purpose of this study is 1) to describe the design concept of the Sawunggaling book, 2) to describe the process of designing the Sawunggaling book, 3) to describe the visualization of the results of the design of the Sawunggaling book. This research is a qualitative descriptive study using the design method, beginning with extracting data about the history of Sawunggaling and data through books, articles, and interviews, then analyzed using 5W + 1H analysis. The process of designing this book includes; 1) preparation of design concepts, 2) design visualization, 3) validation, 4) design finalization, 5) printing.
This study produced a picture book about Sawunggaling to introduce heroic history to children in Surabaya, as well as several types of supporting media that can be applied to several places, namely posters, x-banners, merchandise such as tumblers, mugs, key chains and stickers. Based on the results of validation, the books produced have met good quality, and can be used to increase reading interest in children while introducing the story of Sawunggaling history.
Keywords: children's reading interest, Sawunggaling history, illustrated book Sawunggaling.