Efek Perlakuan Panas Dengan Variasi Double Quenching Dan Penambahan Garam (NaCl) Pada Al₆₀₆₁ Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro

The Effect Of Heat Treatment With Variation Double Quenching And Addition Of Salt (NaCl) In Al₆₀₆₁ To Violence And Micro Structure

Penelitian ini bermula adanya studi kasus di UKM daerah Klampis Surabaya mengenai bahan pembuatan propeller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan panas dengan variasi double quenching  dan penambahan NaCl pada Al₆₀₆₁ terhadap kekerasan dan struktur mikro. Media double quenching dari penelitian ini meliputi Oli SAE 20W dan air, Oli SAE 40W dan air, serta Oli SAE 80W dan air, media tersebut bertujuan untuk mencari suatu nilai kekerasan dan struktur mikro yang baik penyusun propeller.

Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai kekerasan Rockwell tertinggi paduan 4 kg (Al6061) + 1 kg (Al Komersil) + 31 gr (NaCl) dengan double quenching Oli SAE 20W dan air sebesar 110,7 HRB serta struktur mikronya memiliki batas butir yang kurang rapat dengan jumlah unsur penyusun 100% dari komposisi Al 94%, Unsur Si 4%, O terdapat 0,60%, Fe terdapat 0,64% dan Cu terdapat 0,76% tanpa memiliki unsur Zn. Sedangkan, Nilai kekerasan terendah pada paduan 3,5 kg (Al6061) + 1,5 kg (Al Komersil) + 31 gr (NaCl) dengan menggunakan double quenching Oli SAE 80W dan air sebesar 50,3 HRB. Struktur mikro dari paduan ini memiliki batas butir yang cenderung rapat dan jumlah unsur penyusunnya 100% dengan komposisi Al 92%, unsur Si 4%, unsur O, Fe, Cu dan Zn masing-masing 1%. Dapat disimpulkan penambahan NaCl membentuk unsur lain dalam penyusun paduan ini  serta semakin meningkatnya jumlah kadar komposisi Al₆₀₆₁ dan semakin rendah nilai viskositas oli dapat meningkatkan kekerasan dan memperbaiki struktur mikro material propeller.

This research begins with a case study in the Klampis area of ​​Surabaya regarding the material for making propellers. The purpose of this study was to determine how the effect of heat treatment withvariation double quenching  and addition of NaCl to Al₆₀₆₁ on hardness and microstructure. Themedia double quenching of this study include SAE 20W oil and water, SAE 40W oil and water, as well as SAE 80W oil and water, the media aims to find a good hardness and microstructure value forconstituents propeller.

Based on this research, thehardness value of Rockwell highestalloy 4 kg (Al6061) + 1 kg (Al Commercial) + 31 g (NaCl) with double quenching SAE 20W oil and water of 110.7 HRB and its microstructure has less dense grain boundaries with The number of constituent elements is 100% of the composition of Al 94%, Element Si 4%, O is 0.60%, Fe is 0.64% and Cu is 0,76% without Zn elements. Meanwhile, the lowest hardness value in the alloy 3.5 kg (Al6061) + 1.5 kg (Al Commercial) + 31 gr (NaCl) using double quenching SAE 80W oil and water is 50.3 HRB. The microstructure of this alloy has grain boundaries that tend to be dense and the number of constituent elements is 100% with the composition of Al 92%, 4% Si elements, O, Fe, Cu and Zn elements each 1%. It can be concluded that the addition of NaCl forms another element in the composition of this alloy and the increasing number of levels of the Alcomposition₆₀₆₁ and the lower the viscosity of the oil can increase the hardness and improve the microstructure of thematerial propeller.