Efektivitas Pelayanan Keluarga Sejahtera Melalui Website Siap Bahagia di Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur

The Effectiveness of Family Welfare Services Through the Siap Bahagia Website at the Representative Office of the National Population and Family Planning Board of East Java Province

Kesehatan adalah kebutuhan dasar dan hak setiap individu, mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Kesehatan sejak dalam kandungan hingga dewasa menentukan masa depan, dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan pada kesehatan, termasuk di Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan perlambatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2020, IPM Jawa Timur mencapai 71,71, tumbuh 0,21% dibanding tahun sebelumnya, namun lebih lambat dari pertumbuhan 0,73% pada tahun sebelumnya (BPS, 2020). Pandemi ini menunjukkan bahwa banyak keluarga di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, berada dalam kondisi rentan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana mengembangkan layanan online Website Siap Bahagia, bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan konsultasi keluarga serta menyediakan informasi program Bangga Kencana. Masyarakat dapat melakukan konsultasi online gratis melalui website ini.

Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas layanan berbasis website, mencakup kinerja, informasi, dan ekonomi. Analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Website Siap Bahagia belum berjalan efektif. Jumlah pengunjung masih sedikit karena kurangnya sosialisasi dari BKKBN Provinsi Jawa Timur. Respon konselor lambat dan sering terjadi gangguan pada website sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung. Artikel di website kurang bervariatif dan jarang diperbarui, sehingga tidak memenuhi kebutuhan mereka dalam mendapatkan informasi yang relevan dan terbaru. Dari segi ekonomi anggaran yang dikeluarkan mencakup konselor, biaya hosting, maintenance, laptop, ponsel, dan wifi. Namun, website ini memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat dijangkau secara online dan tanpa dikenakan biaya. Peneliti menyarankan agar BKKBN Provinsi Jawa Timur lebih mengoptimalkan sosialisasi tentang Website Siap Bahagia, meningkatkan keamanan website untuk menghindari gangguan, mempercepat respon konselor terhadap keluhan masyarakat, dan memperbarui konten artikel secara rutin.

Health is a basic need and right of every individual, encompassing physical, mental, and social well-being. From conception to adulthood, health determines one's future, starting with the family as the smallest unit of society. The Covid-19 pandemic has significantly impacted health, including in East Java Province, resulting in a slowdown in the Human Development Index (HDI) growth. In 2020, East Java's HDI reached 71.71, growing by 0.21% compared to the previous year but slower than the 0.73% growth in the year before (BPS, 2020). This pandemic has shown that many families in Indonesia, including those in East Java, are vulnerable. To address this issue, the East Java Provincial Government through the Population and Family Planning Agency has developed the online service Website Siap Bahagia, aimed at increasing the coverage and quality of family consultation services and providing information about the Bangga Kencana program. The community can access free online consultations through this website.

This descriptive research with a qualitative approach focuses on factors affecting the effectiveness of website-based services, including performance, information, and economy. Data analysis encompasses collection, reduction, presentation, verification, and conclusion. The research findings indicate that the Siap Bahagia Website is not yet running effectively. The number of visitors is still low due to a lack of socialization by BKKBN East Java Province. Counselor responses are slow, and frequent website disruptions have led to a decline in visitors. The articles on the website are not varied and are rarely updated, failing to meet users' needs for relevant and up-to-date information. Economically, the expenses cover counselors, hosting fees, maintenance, laptops, phones, and Wi-Fi. However, the website provides benefits to the community as it can be accessed online and is free of charge. The researchers recommend that BKKBN East Java Province optimize the socialization of the Siap Bahagia Website, enhance website security to prevent disruptions, speed up counselor responses to public complaints, and regularly update article content.