Tim Kabupaten Bangkalan yaitu terpilih untuk mewakili kejuaraan PORPROV 2019 dan menjadi salah satu tim kebanggaan Bangkalan dengan kualitas atlet yang baik. Penelitian ini menganalisis manajemen pembinaan prestasi cabang futsal pada tim futsal Kabupaten Bangkalan dalam rangka PORPROV 2019. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola manajemen pembinaan prestasi. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 22 orang yang terdiri atas 16 atlet, 3 pelatih, serta 3 pengurus. Penelitian secara kuantitatif digunakan sebagai metode melalui pendekatan kuantitatif persentase. Populasi yang digunakan sebanyak 22 responden dalam anggota tim futsal Kabupaten Bangkalan dalam rangka PORPROV 2019. Instrumen penelitian menggunakan angket atau kuesioner. Hasil penelitian diperoleh persepsi atlet sebesar 91% pada SDM, 93% pada fasilitas, 92% pada pelatihan, 87% pada seleksi yang dikategorikan sangat baik. Sehingga rata-rata yang diperoleh dari keempat indikator penilaian didapat nilai persentase sebesar 91% dengan kategori sangat baik. Sementara pada persepsi pelatih didapat persentase sebesar 82% pada SDM, 81% pada fasilitas, sebesar 91% pada pelatihan yang masing-masing berada pada kategori sangat baik, dan nilai rata-rata dari ketiga indikator didapat nilai 85% yang juga dikategorikan sangat baik. Adapun persepsi pengurus didapat nilai persentase sebesar 85% SDM, dan 91% pada fasilitas, dengan nilai rata-rata dari keseluruhan indikator pada persepsi pengurus adalah 88% yang dikategorikan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen dan pola pembinaan prestasi di tim futsal Kabupaten Bangkalan dalam rangka PORPROV 2019 berada pada kategori sangat baik dengan sistem manajemen dan pembinaan yang berlisensi pelatih nasional.
Kata Kunci: Sistem Manajemen, Pola Manajemen, Tim Futsal Bangkalan.
Bangkalan Regency team is one of the teams selected to represent the PORPROV 2019 championship and become one of Bangkalan's proud teams with good quality athletes. This study analyzes the management of the achievement of futsal branches in the Bangkalan Regency futsal team in the framework of the PORPROV 2019. Studies used as many as 22 respondents consisting of 16 athletes, 3 trainers, and 3 administrators. Quantitative research is used as a method through a quantitative percentage approach. The population used was 22 respondents in the Bangkalan Regency futsal team members in the framework of the PORPROV 2019. The research instruments used questionnaires or questionnaires. The results obtained by the athlete's perception of 91% in human resources, 93% in facilities and infrastructure, 92% in the training program, 87% in the selection categorized as very good. While 82% in human resources, 81% in facilities and infrastructure, and 91% in training programs, each of which is in a very good category, and the average value of the three indicators is 85 % which is also categorized as very good. The perceptions of administrators obtained a percentage value of 85% in human resources, and 91% in facilities and infrastructure facilities, with the average value of the overall indicators at the management's perception was 88% which was categorized very well. So that it can be concluded that management and patterns of achievement in the Bangkalan Regency futsal team in the framework of the PORPROV 2019 are in a very good category with a management and coaching system licensed by a national coach.
Keywords: Management System, Management Pattern, Bangkalan Futsal Team.