Pengembangan Aplikasi Sehatgram Berbasis Smartphone dalam Mengatasi dan Mencegah Obesitas pada Remaja
Development of Smartphone Based Sehatgram Applications to Overcome and Prevent Adolescent Obesity
Masa remaja menjadi salah satu periode penting dalam siklus perkembangan individu. Permasalahan gizi yang dihadapi pada masa remaja salah satunya adalah obesitas. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan, remaja gemuk berusia 13-15 tahun prevalensinya sebesar 11,2%. Remaja gemuk yang berusia 16-18 tahun prevalensinya yaitu 9,5%. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang mengarah pada kehidupan yang lebih mudah, hal tersebut berpotensi dalam meningkatkan kasus obesitas khususnya pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi Sehatgram sebagai solusi untuk mengatasi dan mencegah obesitas pada remaja dan mengevaluasi kelayakan aplikasi Sehatgram. Desain penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari fase requirements planning, RAD design workshop, dan implementation. Penilaian kelayakan aplikasi Sehatgram dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Penilaian kelayakan materi mendapat nilai rata-rata sebesar 4,33 tergolong “sangat layak”. Sedangkan penilaian kelayakan media mendapat nilai rata-rata sebesar 4,08 tergolong “layak”. Perlu adanya penyempurnaan lebih lanjut terhadap fitur pada aplikasi Sehatgram yang belum aktif serta implementasi Sehatgram pada remaja.
Kata kunci: Aplikasi, Obesitas, Remaja
Adolescence is one of the important periods in the individual development cycle. One of the nutritional problems faced in adolescence is obesity. Riskesdas data in 2018 showed that obese adolescents aged 13-15 years had a prevalence of 11.2%. Obese adolescents aged 16-18 years had a prevalence of 9.5%. In line with technological developments that lead to an easier life, this has the potential to increase cases of obesity, especially in adolescents. This study was aimed to develop the Sehatgram application as a solution to overcome and prevent obesity in adolescents and evaluate the feasibility of the Sehatgram application. The research design was used the Rapid Application Development (RAD) method which consisted of the requirements planning phase, RAD design workshop, and implementation. The assessment of the feasibility of the Sehatgram application was validated by material experts and media experts. The material feasibility assessment got an average value of 4.33 classified as "very feasible". While the media feasibility assessment got an average value of 4.08 classified as "decent". There needs to be further improvement of the features in the Sehatgram application that are not yet active and the implementation of Sehatgram for adolescents.
Kata kunci: Application, Obesity, Adolescence