Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat perangkat
pembelajaran yang layak dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL) berbantuan software EKTS pada mata
pelajaran instalasi motor listrik dengan mengacu pada indikator kelayakan yaitu
kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan
menggunakan model Research and
Development (R&D) yang dilakukan melalui 4 tahap. Masing masing tahap
adalah tahap studi pendahuluan, tahap merancang perangkat pembelajaran, tahap
validasi dan revisi, dan tahap uji coba empiris dan revisi. Pada penelitian ini
rancangan uji coba yang digunakan adalah pretest-posttest desain.
Hasil kevalidan perangkat pembelajaran PjBL
IML berbantuan software EKTS meliputi hasil validasi pada silabus PjBL
IML memiliki kriteria sebesar 91.96%, hasil validasi pada RPP PjBL IML memiliki
kriteria sebesar 92.2%, hasil validasi pada bahan ajar PjBL IML memiliki
kriteria sebesar 89.16%, hasil validasi pada LKPD PjBL IML memiliki kriteria
sebesar 91.17%, hasil validasi pada lembar keterlaksanaan pembelajaran PjBL IML
memiliki kriteria sebesar 88.5%, hasil validasi pada lembar angket respon
peserta didik PjBL IML memiliki kriteria sebesar 88.5%, hasil validasi pada
lembar observasi kompetensi peserta didik ranah sikap IML memiliki kriteria
sebesar 92.5%, hasil validasi pada tes kompetensi peserta didik ranah
pengetahuan IML memiliki kriteria sebesar 90.15%, hasil validasi pada lembar
observasi kompetensi peserta didik ranah keterampilan IML memiliki kriteria
sebesar 92.5%, dan hasil validasi pada tes kompetensi pemecahan masalah peserta
didik IML memiliki kriteria sebesar 91.6%.
Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran
PjBL IML berbantuan software EKTS meliputi keterlaksanaan pembelajaran PjBL
IML memiliki nilai hasil rating yakni sebesar 90.8% dengan kategori sangat
layak, dan respon peserta didik PjBL IML mendapat penilaian rata-rata total
seluruh aspek 77.4% dengan kategori baik.
Hasil keefektifan perangkat pembelajaran
PjBL IML berbantuan software EKTS meliputi kompetensi peserta didik ranah
sikap IML dikagetorikan sangat baik dengan skor rata-rata di atas KKM (75).
Kompetensi peserta didik ranah pengetahuan IML diperoleh dari uji one sample t-te st mendapatkan hasil di atas KKM (75), dan dari uji paired sample t-test menyatakan terdapat
pebedaan kompetensi peserta didik ranah pengetahuan IML sebelum dan sesudah
diberikan pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran PjBL IML berbantuan software EKTS. Kompetensi peserta didik
ranah keterampilan IML diperoleh dari uji one
sample t-test dengan hasil nilai pencapaian di atas KKM (75). Pemecahan
masalah peserta didik IML diperoleh dari uji one sample t-te st mendapat hasil pencapaian di atas KKM
(75).
Kata
Kunci : Pengembangan perangkat, PjBL, EKTS, Kelayakan.