Rasa Bingunge Paraga Utama Wanita sajrone Novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri Anggitane Sunaryata Soemardjo (Tintingan Psikoanalisis Sigmund Freud)
A Sense Of Confusion Of Main Female Characters In The Novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri By Sunaryata Soemardjo (Sigmund Freuds Psychoanalytic Approach)
Bingung yaitu keadaan individu ketika keinginan dan pemikiran tidak bisa menyatu. Hal tersebut menjadikan manusia kesulitan menentukan apa yang seharusnya dilakukan. Rasa bingung mewujudkan salah satu masalah kejiwaan yang sering dirasakan oleh setiap individu. Masalah tersebut menjadi hal yang menarik bagi pengarang untuk menjadikannya sebagai masalah dalam karya sastranya. Salah satu karya sastra yang mengangkat masalah bingung yaitu novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri karya Sunaryata Soemardjo.
Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana struktur kepribadian tokoh utama wanita, (2) Bagaimana wujud rasa bingung tokoh utama wanita, (3) Apa panyebab rasa bingung tokoh utama wanita, dan (4) Bagaimana mekanisme pertahanan ego tokoh utama wanita. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan struktur kepribadian, wujud rasa bingung, penyebab rasa bingung dan mekanisme pertahanan ego tokoh utama wanita dalam novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra teori psikoanalisis Sigmund Freud. Data penelitian ini yaitu kata dan kalimat didalam novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri. Kemudian data yang dikumpulkan dengan teknik baca, catat dan pengelompokan diolah dengn metode deskriptif analisis dengan cara menjelaskan dan kemudian dianalisis.
Hasil penelitian ini dibagi menjadi empat, (1) struktur kepribadian menurut Sigmund Freud yaitu Id, Ego dan superego. (2) wujud rasa bingung tokoh Asih yang terbagi menjadi empat yaitu ragi-ragu, menangis, melamun dan overthinking. (3) penyebab rasa bingung tokoh Asih dibagi menjadi empat yaitu cinta, pertemanan, persaudaran atau kekerabatan dan kasih sayang kepada orangtua. (4) terdapat tiga mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh tokoh Asih, yaitu represi ketika Asih mengingat masa lalunya dengan mantan pacarnya kemudian ia sadar dan kembali melupakannya dengan menatap kekenyataan. Sublimasi ketika Asih lebih memilih melayani pasiennya daripada mengingat masalah yang semakin membuatnya bingung, selain itu Asih lebih memilih keluar jalan-jalan untuk mengurangi rasa stressnya. Rasionalisasi ketika Asih mencoba menerima jalan hidupnya dengan ikhlas dan berfikir jika masalah yang dihadapi akan segera selesai jika dia berusaha keras karena ia percaya bahwa manusia hidup telah diberi akal dan pikiran.
Kata kunci: Psikologi kapribaden, Kecemasan Neurotik, Rasa Bingung.
Confusion is the state of an individual when desires and thoughts cannot be fused. This makes it difficult for humans to determine what should be done. Confusion manifests one of the mental problems that is often felt by every individual. This problem becomes interesting for the author to make it a problems in his literary work. One of the literary works that raises a confused problem is the novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri by Sunaryata Soemardjo.
Based on the description, the formulation of the problems in this study are: (1) How is the personality structure of the main female character, (2) How is the form of main female characters confused feeling, (3) What is the cause of main females confused feeling, and (4) How is the defense mechanism the ego of the main female. The purpose of this study is to explain the personality structure, the form of confusion, the causes of confusion, and the defense mechanism of the ego of the main female character in the novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri.
This research is included in the type of descriptive qualitative research with psychoanalytic theory psychology analysis approach Sigmund Freud. The data of this research are words and sentences in the novel Tembang Raras Ing Tepis Ratri. Then the data collected by reading, note-taking, and grouping techniques are processed by descriptive analysis method by explaining and then analyzed.
The results of this study are divided into four, (1) personality structure according to Sigmund Freud namely Id, Ego, and superego. (2) the manifestation of Asihs confused character which is divided into four namely doubt, crying, daydreaming, and overthinking. (3) the causes of Asih characters confused are divided into four namely love, friendship, brotherhood or kinship and affection for parents. (4) there ego defense mechanisms that are used by Asihs characters, namely repression when Asih remembers her past with her ex-boyfriend then he realizes and forgets it again by staring at reality. Sublimation when Asih prefers to serve his patients rather than remembering problems that increasingly makes him confused, besides Asih prefers to go out the streets to reduce his sense of stress. Rationalization when Asih tries to accept his way of life with sincerity and think if the problems faced will be resolved soon if he tries hard because he believes that human life has been given reason and thought.
Keywords: Personality psychology, neurotic anxiety, confusion.