PENERAPAN RAGAM HIAS ACEH KERAWANG GAYO DAN PINTO ACEH PADA BUSANA PENGANTIN MUSLIM DENGAN TEMA ‘MUARA GAYO’

THE APPLICATION OF ACEH DECORATIVE VARIETIES OF KERAWANG GAYO AND PINTO ACEH ON MUSLIM BRIDE CLOTHES WITH THE THEME 'MUARA GAYO

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah mengetahui hasil jadi penerapan ragam hias Aceh yaitu kerawang gayo dan pinto Aceh pada Busana Pengantin muslimah yang bertema ‘MUARA GAYO’. Menggunakan kain organza dan kain duces untuk bahan utamanya. Terinspirasi dari cerita legenda yang berada di Aceh yaitu Legenda Laut Tawar Aceh, yang menceritakan tentang pengembara gagah yang mendapatkan ilham untuk menguji masyarakat setempat. Proses penerapan ragam hias kerawang gayo dan pinto Aceh dimulai dengan pembuatan desain, setelah itu pengaplikasian motif kerrawang gayo dan pinto Aceh dengan menggunakan Teknik manipulating border dan lekapan tali. Siluet yang digunakan pada busana ini adalah siluet L yaitu bentuk busana duyung lebar pada bagian bawah, dan memiliki jubah yang sangat lebar. Penerapan bordir stilasi ragam hias kerawang gayo terdapat pada bagian muka dan pada bagian punggung jubah, untuk lekapan tali stilasi ragam hias pinto Aceh terdapat pada baian sisi bawah jubah.

Kata Kunci : kerrawang Gayo, pinto Aceh, Busana Pengantin.

Abstract

The research objective was to determine the results of the application of Aceh decorative styles, namely Kerawang gayo and pinto Aceh on Muslim wedding dresses with the theme 'MUARA GAYO'. Using organza fabric and duces fabric for the main ingredients. Inspired by a legend in Aceh, namely the Legend of the Tawar Sea of Aceh, which tells of a gallant wanderer who received inspiration to test the local community. The process of applying the gayo and pinto Aceh openwork decorative designs begins with the design, after that the application of the Gayo and pinto Aceh kerrawang motifs using the manipulating border and rope curl techniques. The silhouette used in this outfit is the L silhouette, which is a wide mermaid outfit at the bottom, and has a very wide robe. The application of stylized embroidery of the gayo openwork ornament is found on the front and on the back of the robe, for the embroidered straps of the Acehnese pinto decorative style are found on the lower side of the robe.

Keywords: kerrawang Gayo, pinto Aceh, bridal clothing