PERANCANGAN SISTEM SOLAR CELL ON GRID UNTUK SUPPLY BEBAN PERALATAN RUMAH TANGGA BERBASIS INTERNET OF THINGS
DESIGN OF ON-GRID SOLAR CELL SYSTEM FOR HOUSEHOLD EQUIPMENT LOAD SUPPLY BASED ON INTERNET OF THINGS
Penelitian ini mengkaji penggunaan teknologi IoT menggunakan aplikasi telegram untuk meningkatkan pemantauan PLTS on-grid. Tujuan utama adalah mengevaluasi kinerja IoT dalam monitoring kondisi PLTS dan mengembangkan sistem pemantauan terintegrasi dengan IoT yang dapat diakses melalui aplikasi Telegram. Metode R&D diterapkan untuk menguji dan mengembangkan solusi efektif ini. Pengujian mencakup kondisi tanpa beban, dengan beban dan output inverter, dengan hasil menunjukkan kesesuaian antara pembacaan sensor dan PZEM-004T dengan pengukuran multimeter. dilakukan dari jam 11.00 WIB hingga pukul 19.00 di gedung A7 lantai 2 ruangan laboratorium pendingin UNESA. Data menunjukkan tegangan rata-rata 12,78V dari sensor dibandingkan, 12,3V dari multimeter untuk kondisi tanpa beban, lalu 11,69V dari sensor dibandingkan, pada saat menggunakan multimeter mendapatkan hasil rata-rata 11,27V untuk kondisi dengan beban dan 219,14V (PZEM-004T) berbanding 218,39V (multimeter) pada output inverter. Kesalahan rata-rata antara pembacaan multimeter dan sensor adalah 3,9% untuk tegangan DC tanpa beban dan 3,73% dengan beban dan hanya 0,34% untuk AC. Hasil dari sistem pemantauan berbasis IoT terbukti efektif dalam penggunaan monitoring pada PLTS dan efisien dalam mengawasi dan mengelola PLTS, menunjukkan keandalan dalam pemantauan dan pengelolaan energi surya.
This study examines the use of IoT technology alongside the Telegram app to enhance the monitoring of on-grid Solar Power Generation Systems (PLTS). The primary goal is to evaluate the performance of IoT in monitoring the condition of PLTS and to develop an integrated monitoring system accessible via the Telegram app. R&D methods were applied to test and develop this effective solution. Testing included conditions with no load, with load, and inverter output, showing a match between sensor readings and PZEM-004T compared to multimeter measurements. Conducted from 11:00 WIB to 19:00 at the A7 building, 2nd floor, cooling laboratory at UNESA. Data indicated an average voltage of 12.78V from sensors compared to 12.3V from the multimeter for no-load conditions, then 11.69V from sensors compared to 11.27V from the multimeter for load conditions, and 219.14V (PZEM-004T) compared to 218.39V (multimeter) for inverter output. The average error between multimeter readings and sensor was 3.9% for DC with no load, 3.73% with load, and only 0.34% for AC. Results from the IoT-based monitoring system proved effective in PLTS monitoring usage and efficient in overseeing and managing PLTS, demonstrating reliability in the monitoring and management of solar energy.