ABSTRAK
Masalah persediaan merupakan salah satu masalah yang mempengaruhi kelancaran proses produksi. Jumlah persediaan yang optimal perlu dipertimbangkan agar dapat memenuhi seluruh proses produksi dan meminimumkan total biaya persediaan. Untuk itu perlu adanya sistem pengendalian persediaan untuk menjaga tingkat persediaan yang optimal. Metode yang dapat digunakan dalam upaya pengendalian persediaan adalah Metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode EOQ adalah suatu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan jumlah persediaan dan dapat meminimumkan total biaya persediaan. Jumlah persediaan yang optimal dapat memenuhi kebutuhan produksi dan permintaan pelanggan.
Upaya pengendalian persediaan dalam suatu perusahaan dihadapakan dalam masalah ketidaksesuaian produksi dengan banyaknya permintaan. Untuk itu perlu dilakukan upaya pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ backorder. Penelitian ini dilakukan di perusahaan pakan ternak. Untuk memperoleh hasil yang diinginkan dilakukan tahapan berikut : (a) melakukan uji distribusi seragam pada data permintaan, (b) menghitung jumlah pemesanan optimal, (c) menghitung jumlah backorder opimal, (d) menghitung jumlah on hand inventory optimal, (e) menghitung total biaya persediaan metode Economic Order Quantity (EOQ) backorder, (f) menghitung total biaya persediaan metode perusahaan, (g) membandingkan hasil total biaya persediaan dengan metode EOQ backorder dan perusahaan, (h) membuat grafik hubungan total biaya persediaan. Hasil penelitian yaitu (1) jumlah pemesanan optimal, jumlah backorder optimal dan jumlah on hand inventory optimal untuk ketujuh bahan baku utama pakan ternak, (2) total biaya persediaan menggunakan metode EOQ backorder sebesar Rp. 234.719.878 dan total biaya persediaan menggunakan metode perusahaan sebesar Rp. 337.303.500. Sehingga selisih total biaya persediaan antara metode EOQ backorder dengan metode perusahaan sebesar Rp. 102.583.622. Dengan demikian jika metode EOQ backorder diterapkan di perusahaan tersebut akan meminimumkan total biaya persediaan yang dikeluarkan.
Kata Kunci : Distribusi Seragam, Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Backorder
ABSTRACT
Inventory problem is one of problem that affect smooth production process. The optimal inventory quantity need to be considered so that can fulfill the whole of the production process and minimize the total inventory cost. For this reason, a control system is needs to maintain the optimal inventory levels. The method can be used in effort of inventory control is the Economic Order Quantity (EOQ) mehtod. EOQ method is a method used to optimize the inventory quantity and can minimize the total inventory cost. The optimal inventory quantity can fulfill production need and customer demand.
Inventory control effort in a company were faced with the problem of production mismatch with the number of demand. For this reason, efforts inventory control using the EOQ backorder method. This research was carried out in animal feed companies. To obtain the desired results, the following steps were carried out : (a) Uniform distribution test of data demand, (b) calculated optimal order quantity, (c) calculated optimal backorder quantity, (d) calculated on hand inventory quantity, (e) calculated total inventory cost of the Economic Order Quantity (EOQ Backorder method, (f) calculated total inventory cost of the company method, (g) compared the result of total inventory cost with the EOQ backorder method and company, (h) graphs the relationship between the total inventory costs. The result of this study were (1) optimal order quantity, optimal backorder quantity, and optimal on hand inventory of the main raw material for animal feed (2) total inventory costs used EOQ backorder method of Rp. 234.719.878 and total inventory costs used the company method of Rp. 337.303.622. So that the quantity difference in costs was Rp. 102.583.622. Therefore if the EOQ backorder method applied in the company will be minimize the total inventory cost that paid.
Keywords : Uniform Distribution, Inventory Control, Economic Order Quantity (EOQ), Backorder