MENDEFINISIKAN ULANG STANDAR KECANTIKAN DALAM THE QUESTION OF RED KARYA LAKSMI PAMUNTJAK

REDEFINING BEAUTY STANDARD IN LAKSMI PAMUNTJAK'S THE QUESTION OF RED

          Kata "cantik" sangat dekat dengan wanita. Standardisasi kecantikan yang dilekatkan pada perempuan oleh masyarakat patriarki menjadi isu yang masih ditentang keras oleh kaum feminis. Perasaan kurang menarik dan kurang dicintai akan tumbuh di benak perempuan yang dianggap kurang atau tidak memenuhi standar kecantikan dalam masyarakat patriarki. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk membahas standar kecantikan yang dikemukakan oleh masyarakat patriarki yang direpresentasikan melalui karya sastra epik, novel Laksmi Pamuntjak yang berjudul The Question of Red dan (2) untuk mengidentifikasi bagaimana karakter Amba memaknai ulang kecantikan dalam karya Laksmi Pamuntjak yang berjudul The Question of Red. Kajian ini menerapkan kritik sastra untuk mencapai hasil yang memuaskan, yang mengacu pada "membaca sebagai perempuan" feminis. Penelitian ini menunjukkan bahwa standar kecantikan masyarakat patriarki direpresentasikan dengan penggambaran penampilan Amba yang berbeda dengan penggambaran fisik ibu dan saudara perempuan yang selalu berpenampilan cantik. Selain itu, Amba menilai standar kecantikan merupakan malapetaka yang tanpa disadari merugikan perempuan. Apalagi kecantikan tidak selalu hanya tentang penampilan.

Kata Kunci: Patriarki, Representasi, Standarisasi Kecantikan 

The word "beautiful" is closely addressed to women. The standardization of beauty attached to women by a patriarchal society has become an issue that is still strongly opposed by feminists. The feeling of being less-attractive and less-loved will grow in the women’s mind who are deemed less or do not meet the beauty standard in the patriarchal society. This study is aimed: (1) to discuss beauty standards set forward by a patriarchal society represented through an epic literary work, a novel by Laksmi Pamuntjak entitled The Question of Red and (2) to identify how the character Amba redefines beauty in Laksmi Pamuntjak's The Question of Red. This study applies literary criticism to achieve satisfactory results, which refers to feminists' "reading as women." This study indicates that patriarchal society's beauty standard is represented by depicting Amba's appearance that is different from the physical depiction of the mother and the sister who always have a beautiful appearance. Besides, Amba believes that the beauty standard is a catastrophe that unwittingly harms women. Moreover, beauty is not always just about appearance.

Keywords: Beauty Standard, Patriarchal Society, Representation