MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LATIHAN SEPAK BOLA DI LAMONGAN SOCCER ACADEMY (LSA)
STUDENT MOTIVATION IN FOLLOWING SOCCER TRAINING AT LAMONGAN SOCCER ACADEMY (LSA)
Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua kalangan di dunia. Sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya Tujuan dari Permainan Olahraga sepak bola sendiri adalah untuk meraih prestasi tertinggi. Untuk mencapai prestasi tersebut para atlet membutuhkan persiapan baik secara fisik, teknik, taktik, dan juga psikologis yang baik. Selain itu juga diperlukan seperti alat untuk latihan, sarana dan prasarana, dan juga tenaga pelatih untuk menunjang latihan para atlet. Namun pada saat latihan, para pelatih masih kurang dalam memberikan latihan psikologis kepada anak asuhnya terutama pada anak usia dini. Berbicara mengenai aspek psikologis seorang atlet banyak hal yang perlu diperhatikan antaranya motivasi, kecemasan, percaya diri, emosi, minat dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang bisa mempengaruhi Motivasi Siswa Mengikuti Latihan Sepak bola di Lamongan Soccer Academy (LSA). Adapun data hasil penelitian ini adalah pada kategori Sangat Setuju (SS) memiliki jumlah 322 dengan presentase sebesar 54%, pada kategori Setuju (S) memiliki jumlah 130 dengan presentase sebesar 22%, pada kategori Tidak Setuju (TS) memiliki jumlah 111 dengan presentase sebesar 19%, dan pada kategori Sangat Tidak Setuju (STS) memiliki jumlah 35 dengan presentase sebesar 6%. Berdasarkan tabel dan diagram menunjukkan bahwa presentase motivasi atlet mengikuti latihan sepakbola di Lamongan Soccer Academy (LSA) ditinjau dari dua faktor yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Pada faktor intrinsik memiliki presentase sebesar 82%, dan faktor ekstrinsik mendapatkan presentase sebesar 92%.
Football is a sport that is very popular with all people in the world. Soccer is a team game, each team consisting of eleven players, and one of them is a goalkeeper. This game is played almost entirely with the legs, except for the goalkeeper who is allowed to use his arm in the area of his penalty kick. The goal of the soccer sports game itself is to achieve the highest achievement. To achieve this achievement, athletes need good physical, technical, tactical, and psychological preparation. Apart from that, tools for training, facilities and infrastructure are also needed, as well as trainers to support athletes' training. However, during training, the coaches are still lacking in providing psychological training to their foster children, especially in early grassroot. Talking about the psychological aspects of an athlete, there are many things that need to be considered, including motivation, anxiety, self-confidence, emotions, interests and etc. This study aims to determine what factors can influence student motivation to join soccer training at the Lamongan Soccer Academy (LSA). The data from the results of this study are in the Sangat Setuju (SS) category it has a total of 322 with a percentage of 54%, in the Setuju (S) category it has a total of 130 with a percentage of 22%, in the category Tidak Setuju (TS) has a total of 111 with a percentage of 19%, and the category Sangat Tidak Setuju (STS) has a total of 35 with a percentage of 6%. Based on the tables and diagrams, it shows that the percentage of athletes' motivation to participate in soccer training at the Lamongan Soccer Academy (LSA) is viewed from two factors, namely intrinsic and extrinsic factors. Intrinsic factor has a percentage of 82%, and extrinsic factor has a percentage of 92%.