Pengembangan Website Pembelajaran Kimia Terintegrasi dengan Moodle untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik pada Materi Ikatan Kimia

Development of a Chemistry Learning Website Integreated with Moodle to Increase Learners' Learning Independence on Chemical Bonding Material

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kelayakan website pembelajaran kimia terintegrasi dengan moodle untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada materi ikatan kimia. Kelayakan website dapat ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Pada penelitian ini dilakukan uji coba terbatas yang dilakukan di bulan Maret 2024 kepada 29 peserta didik SMA Negeri 16 Surabaya yang telah mendapatkan materi ikatan kimia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa validitas website pembelajaran kimia terintegrasi dengan moodle dinyatkan valid ditinjau dari perolehan skor validasi dengan nilai modus sebesar 4 pada validitas isi yang masuk pada kategori valid dan nilai modus sebesar 5 pada validitas konstruk yang masuk pada kategori sangat valid. Kepraksitan website ini dinyatkan praktis ditinjau dari hasil angket respon peserta didik dengan persentase 95,5% dan hasil observasi aktivitas peserta didik dengan persentase 91,04% yang masuk pada kategori sangat praktis. Efektivitas website ini dinyatakan efektif ditinjau dari analisis n-gain pada angket kemandirian belajar peserta didik dan tes hasil belajar kognitif dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat dismpilkan bahwa website pembelajaran kimia terintegrasi dengan moodle untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Website, Moodle, Kemandirian Belajar, Ikatan Kimia

ABSTRACT

The purpose of this study was to describe the feasibility of an integrated chemistry learning website with moodle to increase students' learning independence on chemical bonding material. The feasibility of the website can be reviewed from validity, practicality, and effectiveness. This research uses the Research and Development (R&D) method with the 4D development model proposed by Thiagarajan. The stages in this research consist of the defining stage (define), the design stage (design), and the development stage (develop). In this study, a limited trial was conducted in March 2024 to 29 students of SMA Negeri 16 Surabaya who had received chemical bonding material. Based on the results of the research that has been done, it shows that the validity of the integrated chemistry learning website with moodle is declared valid in terms of the acquisition of validation scores with a mode value of 4 in content validity which is included in the valid category and a mode value of 5 in construct validity which is included in the very valid category. The practicality of this website is declared practical in terms of the results of the students' response questionnaire with a percentage of 95.5% and the results of observations of students' activities with a percentage of 91.04% which is in the very practical category. The effectiveness of this website is declared effective in terms of n-gain analysis on the questionnaire of students' learning independence and cognitive learning outcomes test with a high category. Based on these results, it can be concluded that the chemistry learning website integrated with moodle to increase students' learning independence is suitable for use in learning.

Keywords: Website, Moodle, Learning Independence, Chemical Bonding