Akutai (Bahasa Kasar) dalam Anime Gintama Episode 257-261
Akutai (Abusive Language) in Gintama Anime Episode 257-261
Abstrak
Akutai atau bahasa kasar adalah bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan negatif pada lawan bicara. Hal itu karena akutai secara leksikal mempunyai makna buruk yang dapat menjatuhkan lawan bicara. Namun tidak semua akutai memiliki makna buruk, hal ini dapat dibuktikan melalui konteks akutai itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana jenis akutai yang terdapat dalam anime Gintama, dan (2) bagaimana makna sebenarnya akutai yang terdapat dalam anime Gintama. Dalam anime Gintama, para tokohnya banyak menggunakan akutai, sehingga anime tersebut cocok dijadikan sebagai sumber penelitian ini, khususnya pada episode 257-261. Data pada penelitian ini berupa ujaran yang mengandung bahasa kasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, karena analisis penelitian berupa deskripsi makna kontekstual yang diperbandingkan dengan makna leksikal. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik simak bebas libat cakap. Kemudian data direduksi, dianalisis dan terakhir ditarik simpulan. Hasil dari penelitian ini ialah (1) berdasarkan teori Nagano terdapat 5 jenis akutai yang ditemukan antara lain bodoh sebagai ungkapan sebanyak 3 data, makian pada wanita sebanyak 2 data, makian pada pria sebanyak 3 data, bahasa kasar bereferensi hewan sebanyak 7 data, bahasa kasar bereferensi sesuatu yang kotor dan organ ekskresi sebanyak 2 data, serta bahasa kasar lain-lain yang merupakan jenis akutai temuan pada penelitian ini sebanyak 11 data, dan (2) makna akutai dalam anime Gintama tidak selalu sesuai dengan makna leksikalnya. Akutai yang sesuai dengan makna leksikalnya tergolong menjadi akutai negatif sebanyak 22 data. Sedangkan akutai yang tidak sesuai dengan makna leksikalnya termasuk dalam akutai positif sebanyak 6 data.
Kata kunci : Akutai, makna, leksikal, konteks
Abstract
Akutai or abusive language is the language used to express negative feelings to the speaker. That's because lexically has a bad meaning that can make the other person feel fallen. But not all akutai have a bad meaning, this can be seen from the context of the akutai itself. This research was conducted with the aim to find out (1) how is the types of akutai in the Gintama anime, and (2) how is the true meaning of akutai in the Gintama anime. In the Gintama anime, there are many characters who say akutai, so it is suitable to be a source of data in this research, especially episodes 257-261. The research data is utterances that contain abusive words. This research method is a qualitative descriptive study. The method used because the analysis of this research is description of contextual meanings that are compared with lexical meanings. In collecting data, a competent, free listening technique is used to listen to the anime. Then the data is reduced, analyzed and finally draws conclusions. The results of this study is (1) based on Nagano theory there are 5 types of findings in this study including stupid as an expression of 3 data, curse in women for 2 data, curse in men in 3 data, abusive language in animal reference for 7 data, ridicule refers to something dirty and organs of excretion of 2 data, and other abusive language which is a type of findings in this study totaling 11 data, and (2) the meaning of akutai in the Gintama anime episode 257-261 did not always correspond to the lexical meaning. Akutai which is in accordance with its lexical meaning is classified as negative as much as 22 data. Whereas the analysis that did not correspond to the lexical meaning is included in the positive analysis of 6 data.
Keywords: Akutai, meaning, lexical, context