PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS STEM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG CAHAYA KELAS XI IPA SMA

THE EFFECT OF STEM-BASED GUIDED INQUIRY MODEL ON STUDENTS' SCIENCE PROCESSING SKILLS IN LIGHT WAVE MATERIAL CLASS XI IPA SMA

Melatihkan  keterampilan  proses merupakan  salah  satu  usaha  yang  penting  untuk  memperoleh keberhasilan belajar peserta didik yang optimal. Keterampilan   proses dan kreativitas dalam pembelajaran fisika merupakan asosiasi dari berpikir. Kedua hal tersebut merupakan komponen utama dalam fisika dan merupakan tujuan yang menjadi tuntutan kurikulum. Model pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains adalah menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) keterlaksanaan model Inkuiri Terbimbing berbasis STEM pada materi gelombang cahaya kelas XI IPA, (2) keterampilan proses sains peserta didik setelah diterapkannya model Inkuiri Terbimbing berbasis STEM pada materi Gelombang Cahaya kelas XI IPA, dan (3) pengaruh model inkuiri terbimbing berbasis STEM pada materi gelombang cahaya terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA. Metode penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, penilaian keterampilan proses sains, dan tes. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang keterlaksanaan model inkuiri terbimbing berbasis STEM, sedangkan Teknik penilaian keterampilan proses sains dan tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif tentang keterampilan proses sains dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis STEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis STEM pada materi gelombang cahaya kelas XI IPA telah terlaksana dengan sangat baik dengan persentase 95,75%. Berdasarkan analisis N-gain pada Kelas Eksperimen sebesar 0,71, sedangkan pada Kelas Kontrol sebesar 0,53. Berdasarkan persentase keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen pada sub materi difraksi cahaya sebesar 87,63%, sedangkan pada sub materi interferensi cahaya sebesar 85,38%. Hasil uji t berasangan menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen hitung  tabel yaitu 17,42  2,06, sedangkan kelas kontrol hitung  tabel yaitu 10,00  2,06. Berdasarkan uji effect size yang diperoleh menunjukkan treatment yang dilakukan peneliti memberikan pengaruh terhadap nilai keterampilan proses sains sebesar 94,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing berbasis STEM dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA.

Kata kunci: inkuiri terbimbing, STEM, keterampilan proses sains

Practicing process skills is an important effort to obtain optimal student learning success. Process skills and creativity in physics learning are associations of thinking. Both of these are the main components in physics and are the objectives that the curriculum demands. The learning model applied to improve science process skills is using a guided inquiry model based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). The purpose of this study was to obtain a description of (1) the implementation of the STEM-based Guided Inquiry model on light waves material for class XI IPA, (2) the science process skills of students after the implementation of the STEM-based Guided Inquiry model on light waves material for class XI IPA, and (3 ) the effect of the STEM-based guided inquiry model on light wave material on the science process skills of class XI IPA students. This research method is descriptive qualitative and quantitative. Data was collected using observation techniques, science process skills assessment, and tests. Observation techniques are used to obtain qualitative data about the implementation of STEM-based guided inquiry models, while science process skills assessment techniques and tests are used to obtain quantitative data about science process skills in STEM-based guided inquiry learning models. The results showed that the implementation of the STEM-based guided inquiry learning model on light wave material for class XI IPA had been implemented very well with a percentage of 95.75%. Based on the N-gain analysis in the Experiment Class it was 0.71, while in the Control Class it was 0.53. Based on the percentage of science process skills of experimental class students in the light diffraction sub-material of 87.63%, while in the light interference sub-material of 85.38%. The results of the paired t test showed that in the experimental class count ≥ table, namely 17.42 ≥ 2.06, while in the control class count ≥ table, namely 10.00 ≥ 2.06. Based on the effect size test obtained, the treatment carried out by the researcher had an effect on the value of science process skills by 94.5%. Thus, it can be concluded that the STEM-based guided inquiry model can improve the science process skills of students in class XI IPA SMA.

Keywords: guided inquiry, STEM, science process skills