EFEKTIVITAS PROGRAM PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI BAGI PETANI PADI DI DESA KARANGDAYU KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO
EFFECTIVENESS OF THE SUBSIDIZED FERTILIZER DISTRIBUTION PROGRAM FOR RICE FARMERS IN KARANGDAYU VILLAGE, BAURENO DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
ABSTRAK
Nama : Agus Romadhon
NIM : 21040674233
Program Studi : S-1
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara Fakultas : Ilmu Sosial Dan Hukum Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing :
Kebijakan subsidi pupuk juga tidak terlepas dari permasalahan seperti distribusi yang tidak adil dan tidak tepat sasaran, dualisme pasar, penggunaan pupuk yang berlebihan, biaya subsidi yang lebih besar dari manfaat, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisa mengenai efektivitas program penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani padi di Desa Karangdayu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan: 1) Koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Baureno, 2) Kelompok tani/petani penerima pupuk bersubsidi di Desa Karangdayu sebanyak 3 orang, dan 3) Pengecer/kios pupuk bersubsidi di Desa Karangdayu yaitu sebanyak 2 orang. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi diukur dalam lima indikator, yaitu: pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, ketercapaian tujuan dan hasil yang nyata. Berdasarkan kelima indikator tersebut secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa program penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani padi telah berjalan secara efektif. Dimana pada setiap elemen yang terkait program tersebut telah memahami dengan baik akan maksud dari kebijakan tersebut. Program ini sudah tepat sasaran karena untuk sistem distribusi penyaluran pupuk bersubsidi telah diatur dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian terkait ketepatan waktu diketahui bahwa program
penyaluran pupuk bersubsidi sudah tepat waktu dalam pendistribusiannya, walaupun terkadang masing terjadi keterlambatan yang disebabkan adanya kendala transportasi yang kurang memadai dan cuaca yang tidak menentu sehingga membuat pupuk lambat sampai di petani. Pada aspek ketercapaian tujuan menjunjukkan bahwa program tersebut telah berjalan sesuai dengan tujuan awal kebijakan tersebut. Selanjutnya pada aspek perubahan nyata dari program penyaluran pupuk bersubsidi adalah dengan adanya kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi tentunya dapat meringankan beban petani, mereka dapat memperoleh pupuk dengan harga terjangkau sehingga produksi dan produktivitas meningkat. Agar efektivitas program tersebut dapat dipertahankan maka diperlukan integrasi pelaksanaan sosialisasi dan promosi program, dan perlunya jaminan ketersediaan pupuk bersubsidi di kios pengecer sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pendistribusian pupuk kepada petani.
Kata kunci: Efektifitas, Program, Pupuk Subsidi
ABSTRACT*
EFFECTIVENESS OF SUBSIDIZED FERTILIZER DISTRIBUTION PROGRAM FOR RICE FARMERS IN KARANGDAYU VILLAGE, BAURENO SUB-DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
Name: Agus Romadhon
Student ID: 21040674233
Study Program: Bachelor's Degree (S-1)
Department: Public Administration
Faculty: Social and Law Sciences
Institution Name: Surabaya State University
Advisor:
Fertilizer subsidy policies are not without issues such as unfair and inaccurate distribution, market dualism, excessive fertilizer use, subsidies exceeding benefits, and supervision. This study aims to determine, describe, and analyze the effectiveness of the subsidized fertilizer distribution program for rice farmers in Karangdayu Village, Baureno Sub-district, Bojonegoro District.
The research method used is descriptive research with a qualitative approach. Data will be collected through in-depth interviews with: 1) the agricultural extension coordinator of Baureno Sub-district, 2) groups of rice farmers who are recipients of subsidized fertilizer in Karangdayu Village, totaling 3 individuals, and 3) retailers/kiosks selling subsidized fertilizer in Karangdayu Village, totaling 2 individuals. Data analysis will be conducted using qualitative analysis techniques. The effectiveness of subsidized fertilizer distribution policy is measured using five indicators: program understanding, target accuracy, timeliness, goal achievement, and tangible results.
Based on these five indicators, it can be concluded that the subsidized fertilizer distribution program for rice farmers has been effective overall. Each element involved in the program understands the policy's purpose. The program has been on target because the distribution system has been regulated according to applicable provisions. Regarding timeliness, it is known that the subsidized fertilizer distribution program has been timely, although occasional delays occur due to inadequate transportation and unpredictable weather conditions, which can slow down fertilizer delivery to farmers.
In terms of goal achievement, the program has been aligned with its initial objectives. Furthermore, a tangible change brought about by the subsidized fertilizer distribution program is that it has eased the burden on farmers by providing affordable fertilizers, leading to increased production and productivity. To maintain the effectiveness of the program, integration of implementation, socialization, and promotion efforts is needed. Additionally, ensuring the availability of subsidized fertilizer at retail kiosks is crucial to prevent delays in fertilizer distribution to farmers.
Keywords: Effectiveness, Program, Subsidized Fertilizer