Optimalisasi Bisnis Susu Rambut Jagung sebagai Minuman Fungsional Penambah Imunitas Tubuh
Rambut jagung merupakan sebuah limbah organik yang tidak memiliki nilai jual sehingga, apabila tidak dimanfaatkan dengan baik akan mencemari lingkungan dengan menimbulkan bakteri dan bau tidak sedap. Rambut jagung mengandung mineral kalsium, kalium, magnesium, natrium, minyak atsiri, alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid protein, karbohidrat, serat, vitamin B, vitamin C, vitamin K, steroid (sitosterol dan stigmasterol), dan asam protokatekin (senyawa polifenol ) yang baik dikonsumsi untuk penderita kolestrol, diabetes dan hipertensi. Tujuan penelitian ini melakukan analisis tentang manfaat rambut jagung yang diolah menjadi minuman fungsional berupa susu. Metode yang diterapkan adalah literatur review dengan mengkaji beberapa literatur terdahulu serta menghitung BEP (Break Event Point), ROI (Return On Invesment) dan NPV (Net Present Value). Penelitian ini memberikan hasil bahwa , produk ini memiliki nilai positif dengan total ROI 33% dan memiliki NPV antara nilai sekarang dengan arus kas dalam satu tahun kedepan adalah Rp 20.998.440. Berdasarkan analisis proyeksi keuangan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya bisnis susu rambut jagung layak untuk diimplementasikan.
Kata Kunci : Rambut Jagung, Bisnis Susu, Hipertensi, Diabetes, Kolestrol.
Corn silk is an organic waste that has no selling value so if it is not used properly it will pollute the environment by causing bacteria and bad odors. Corn silk contains the minerals calcium, potassium, magnesium, sodium, essential oils, alkaloids, saponins, tannins and flavonoids, proteins, carbohydrates, fiber, vitamins B, vitamin C, vitamin K, steroids (sitosterol and stigmasterol), and protocatechin acid ( compounds polyphenols) which are good for consumption for people with cholesterol, diabetes and hypertension. The purpose of this study was to analyze the benefits of corn silk which is processed into a functional drink in the form of milk. The method applied is a literature review by reviewing some of the previous literature and calculating BEP (Break Event Point), ROI (Return On Investment) and NPV (Net Present Value). This research gives the result that this product has a positive value with a total ROI of 33% and has an NPV between present value and cash flow in the next year of IDR 20,998,440. Based on the financial projection analysis that has been carried out, it shows that the corn hair milk business is feasible to implement.
Keywords : Corn silk, Dairy business, Hypertension, Diabetes, Cholesterol.