ANALISIS PERKEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK
ANALYSIS OF REGIONAL DEVELOPMENT IN KERTOSONO SUB-DISTRICT, NGANJUK DISTRICT
Kecamatan Kertosono merupakan wilayah yang terletak di ujung paling timur Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri. Kecamatan Kertosono memiliki banyak keuntungan karena lokasinya sangat strategis yang menghubungkan 3 kabupaten dan berada di jalur utama Surabaya-Jogjakarta serta dilewati akses jalur Tol Trans Jawa sehingga memudahkan aksesibilitas barang maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan wilayah pada setiap desa di Kecamatan Kertosono yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu tingkat perkembangan wilayah tinggi, sedang dan rendah.
Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian sensus dengan unit analisis seluruh desa di Kecamatan Kertosono yaitu satu Kelurahan dan tiga belas Desa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber pada arsip dan dokumen. Untuk menganalisis perkembangan wilayah secara fisik melalui analisis citra multitemporal google earth tahun 2010 dan 2018.
Hasil penelitian ini adalah tingkat perkembangan wilayah pada setiap desa di Kecamatan Kertosono terdapat satu kelurahan dan tiga desa yang memiliki tingkat perkembangan wilayah tinggi yang tergolong wilayah maju, dua desa dengan tingkat perkembangan wilayah sedang yang tergolong wilayah sedang berkembang serta delapan desa dengan tingkat perkembangan wilayah rendah yang tergolong wilayah tertinggal. Disimpulkan bahwa perkembangan wilayah di Kecamatan Kertosono tergolong sedang karena 57% wilayah memiliki tingkat perkembangan rendah, wilayah sedang 14% dan tingkat perkembangan wilayah tinggi 29%.
Kata Kunci: tingkat perkembangan wilayah, klasifikasi desa, tingkat perkembangan desa
Kertosono District is an area located at the easternmost tip of Nganjuk Regency bordering Jombang Regency and Kediri Regency. Kertosono District has many advantages because of its very strategic location that connects 3 regencies and is on the Surabaya-Jogjakarta main route and is passed by the Trans Java toll road access making it easier for the accessibility of goods and services. This study aims to determine the regional development in each village in Kertosono District which is classified into three, namely the level of development of the high, medium and low areas.
This research is included in quantitative descriptive research using a spatial approach. The research location was conducted in Kertosono District, Nganjuk Regency. This type of research is a census research with an analysis unit of all villages in Kertosono District, namely 1 Kelurahan and 13 Desa. Data collection techniques in this study used secondary data from archives and documents. To analyze the physical development of the area through analysis of google earth multitemporal images in 2010 and 2018.
The results of this study are the level of regional development in each village in Kertosono Subdistrict, there are 1 sub-district and 3 villages that have a high level of regional development which is classified as a developed region, 2 villages with a moderate level of development in a developing area and 8 villages with a low level of regional development. which are classified as underdeveloped areas. It is concluded that the development of the area in Kertosono District is classified as moderate because 57% of the area has a low level of development, 14% of the area is medium and the level of development is 29%.
Keywords: regional development level, village classification, village development level