Pengembangan E-modul Materi Mawaris Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII Di SMA Negeri 19 Surabaya

Pengembangan E-modul Materi Mawaris Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII Di SMA Negeri 19 Surabaya

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan e-modul mawaris yang telah dikembangkan sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi pokok mawaris mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 19 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Dalam model ini terdapat lima tahapan yaitu Analyze (analisis data), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik observasi untuk awal penelitian, wawancara, dan angket untuk mengetahui kelayakan media. Analisis data angket menggunakan pengukuran dengan skala Linkert, hasil pengukuran menunjukkan persentase dari penilaian ahli materi dan ahli desain pembelajaran. Hasil uji kelayakan Desain Pembelajaran (RPP), oleh ahli desain pembelajaran adalah sebesar 96%, hasil uji kelayakan materi mawaris oleh ahli materi adalah sebesar 86%. Uji kelayakan media e-modul mawaris oleh ahli media adalah sebesar 88%, dan hasil uji kelayakan bahan penyerta sebesar 89%. Keempat hasil tersebut termasuk dalam kriteria penilaian yang sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-modul materi mawaris mata pelajaran pendidikan agama islam layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik kelas XII SMA Negeri 19 Surabaya.

Kata Kunci : Mawaris, E-modul mawaris, Pengembangan.

Abstract

The purpose of this study is to determine the feasibility of the e-module mawaris which has been developed in accordance with the objectives and characteristics of the subject matter of Islamic Religious Education in Senior High School 19 Surabaya. This type of research is development research using the ADDIE model. In this model there are five stages, namely Analyze (data analysis), Design (planning), Development (development), Implementation (application), and Evaluation (evaluation). Data collection was carried out using observation techniques for initial research, interviews, and questionnaires to determine the feasibility of the media. Analysis of questionnaire data using measurements with the Linkert scale, the measurement results show the percentage of the assessment of material experts and learning design experts. The result of the feasibility test of Learning Design (RPP), by the learning design expert was 96%, the result of the feasibility test of the Mawaris material by material experts was 86%. The feasibility test of the e-module mawaris media by media experts is 88%, and the results of the feasibility test for accompanying materials are 89%. The four results are included in the very feasible assessment criteria. So it can be concluded that the development of e-module material for Islamic religious education subjects is appropriate for use in the learning activities of class XII students of Senior High School 19 Surabaya.

Keywords: Mawaris, E-module mawaris, Development.