AMBIGUITAS DALAM WACANA HUMOR TWIT HANDOKO TJUNG
AMBIGUITY IN HOMOROUS DISCOURSE OF HANDOKO TJUNG'S TWEET
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi menyeluruh tentang ambiguitas yang terdapat dalam wacana humor twit milik Handoko Tjung. Humor Twit milik Handoko Tjung sangat digemari oleh kalangan anak muda pengguna media sosial twitter. Salah satu ciri yang membedakan humor dalam akun ini dengan akun yang lainnya adalah karena terdapat banyak ambiguitas dalam tulisan yang diangkat. Ambiguitas yang dipaparkan adalah ambiguitas pada tingkat fonetik, ambiguitas pada tingkat leksikal yang meliputi homonimi dan polisemi, dan ambiguitas tingkat gramatikal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan cara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap. Data penelitian berupa teks wacana twit yang mengandung ambiguitas. Dari 328 Twit periode 15 Agustus - 10 Desember 2021, ditemukan sebanyak 30 twit yang mengandung ambiguitas. Ambiguitas fonetik sebanyak 15 data. Lalu, ambiguitas leksikal karena homonimi sebanyak 8 data, dan karena polisemi 1 data. Pada ambiguitas gramatikal berdasarkan frasa yang mirip sebanyak 3 data, berdasarkan pada konteks sebanyak 2 data, dan berdasarkan pembentukan kata 1 data.
This study aims to obtain comprehensive information about the ambiguity contained in the humorous discourse of Handoko Tjung's tweets. Handoko Tjung's humorous tweets are very popular among young people using Twitter social media. One of the characteristics that distinguishes the humor in this account from other accounts is that it finds lot of ambiguity in the post raised in the tweets. The ambiguities presented are phonetic level ambiguity, lexical level ambiguity which includes homonymy and polysemy, and grammatical level ambiguity. This research uses qualitative research using descriptive method. The data collection technique was carried out using the free-to-talk method. The research data is in the form of a twit discourse text that contains ambiguity.From 328 tweets for the period 15 August - 10 December 2021, 30 tweets containing ambiguity were found. There are 15 data of phonetic ambiguity. Then, the lexical ambiguity caused by homonymy is 8 data, and due to polysemy there is 1 data. Then, on grammatical ambiguity based on similar phrases as much as 3 data, based on context there are 2 data, and based on word formation 1 data.