DEVELOPMENT OF JENGA BOARD GAME MEDIA FOR PERSONIFICATION FIGURE OF SPEECH FOR WRITING DESCRIPTIVE TEXT IN FOURTH-GRADE ELEMENTARY SCHOOL
Berdasarkan wawancara dengan guru di sekolah yang diteliti, terdapat permasalahan pembelajaran yaitu kurangnya pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis deskripsi dengan majas personifikasi. Jika hal tersebut dibiarkan akan berdampak pada keterampilan menulis siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menghasilkan media Jenga Board Game majas personifikasi yang valid, praktis, dan efektif untuk pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi kelas IV Sekolah Dasar. (2) Mengetahui pengaruh kepraktisan dan keefektifan media terhadap kualitas media Jenga Board Game majas personifikasi untuk pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi kelas IV Sekolah Dasar.
Pengembangan media ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi media, angket respon siswa, dan wawancara guru. Penelitian dilakukan di SDN 1 Ngetal dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV berjumlah 30 anak dan 2 guru sebagai pengamat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Jenga Board Game majas personifikasi memperoleh persentase kevalidan sebesar 89% dari ahli media, kepraktisan sebesar 79% dan keefektifan sebesar 80% dari angket respon siswa. Hasil tersebut didukung dengan respon guru sebagai pengamat bahwa media dapat digunakan untuk belajar menulis kalimat deskripsi bermajas personifikasi dengan mudah dan menjadikan kegiatan belajar lebih berkualitas sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar sesuai dengan kemampuan siswa serta alokasi waktu pembelajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepraktisan dan keefektifan media berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas media. Dengan demikian, media Jenga Board Game majas personifikasi yang dikembangkan termasuk valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: pengembangan, media Jenga Board Game, majas personifikasi
Based on the interviews with teacher at the school, there are learning problems, namely the lack of use of media in Indonesian language learning activities, the material is writing descriptions with personification figures of speech. If this is left unchecked it will have an impact on students' writing skills. The aims of this research are (1) To produce Jenga Board Game media for personification figures of speech that is valid, practical, and effective for descriptive text writing skills learning in fourth-grade elementary school. (2) To determine the effect of the practicality and effectiveness of Jenga Board Game media for personification figures of speech for descriptive text writing skills learning in fourth-grade elementary school.
This media development uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely analyze, design, development, implementation, and evaluation. The data collection techniques used were media validation questionnaires, student response questionnaires, and teacher interviews. The research was conducted at SDN 1 Ngetal with research subjects namely 30 grade IV students and 2 teachers as observers.
The results of this research show that the Jenga Board Game media for personification figures of speech media obtained a validity percentage of 89% from media experts, practicality of 79% and effectiveness of 80% from student response questionnaires. These results are supported by the teacher's response as an observer that the media can be used to learn to write descriptive sentences with personification figures easily and make higher quality learning activities so that students are more enthusiastic about learning according to students' abilities and allocated learning time. Thus, the Jenga Board Game media for personification figure of speech developed is valid, practical and effective for use in learning activity.
Keywords: development, Jenga Board Game, personification figure of speech.