STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA DESA SENGON
KECAMATAN NGAMBON KABUPATEN BOJONEGORO
VILLAGE GOVERNMENT STRATEGY IN COLLECTION OF RURAL AND URBAN LAND AND BUILDING TAX (PBB-P2) IN SENGON VILLAGE, NGAMBON DISTRICT
BOJONEGORO DISTRICT
ABSTRAK
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA DESA SENGON KECAMATAN NGAMBON
KABUPATEN BOJONEGORO
Nama : M. Abdul Kholik
NIM : 21040674348
Program Studi : S-1
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Trenda Aktiva Oktariyanda, S.AP., M.AP.
Pajak bumi dan bangunan adalah jenis pajak yang berlaku untuk kepemilikan serta penggunaan lahan dan/atau bangunan. Oleh karena itu, setiap kepemilikan atau penggunaan lahan dan/atau bangunan di Indonesia wajib dikenai pajak, termasuk di wilayah Desa Sengon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro Walaupun sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, namun pendapatan pajak telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dengan maksimal. Fokus penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi yang digunakan oleh pemerintah Desa Sengon dalam meningkatkan penerimaan pajak atas bumi dan bangunan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif, di mana data-data yang terkumpul dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa meskipun Pemerintah Desa Sengon telah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan, hasilnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan dengan baik. Akan tetapi Pemerintah Desa Sengon pada dasarnya tidak melakukan strategi intensifikasi pajak guna tepat waktunya dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Secara umum Pemerintah Desa Sengon telah melaksukan ekstensifikasi pajak, akan tetapi inovasi dalam penarikan pajak kepada wajib pajak harus ditingkatkan agar tercapainya target pajak.
Kata kunci: Strategi, pemungutan pajak, pajak bumi dan bangunan, desa Sengon, Bojonegoro.
ABSTRACT
Name: M. Abdul Kholik
NIM: 21040674348
Study Program: Bachelor's degree
Department: Public Administration Science
Faculty: Social Sciences and Law
Name of Institution: Surabaya State University
Supervisor: Trenda Aktiva Oktariyanda, S.AP., M.AP.
Land and building tax is a type of tax that applies to the ownership and use of land and/or buildings. Therefore, every ownership or use of land and/or buildings in Indonesia must be taxed, including in the Sengon Village area, Ngambon District, Bojonegoro Regency. Even though the majority of the population work as farmers, tax revenues have succeeded in reaching the targets that have been set to the maximum. The focus of this research is to explore the strategies used by the Sengon Village government to increase tax revenues on land and buildings. The research method used in this study is a qualitative descriptive approach. The data used consists of primary and secondary data, which were collected through observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out qualitatively, where the collected data was analyzed to produce conclusions. The results of research and discussions show that although the Sengon Village Government has implemented various strategies to increase land and building tax revenues, the results have met the targets that have been set well. However, the Sengon Village Government basically does not implement a tax intensification strategy to ensure timely payment of land and building taxes. In general, the Sengon Village Government has carried out tax extensification, but innovation in collecting taxes from taxpayers must be increased in order to achieve tax targets.
Key words: Strategy, tax collection, land and building tax, Sengon village, Bojonegoro.