PENGGUNAAN STRATEGI QUESTIONING DI KELAS EFL
THE USE OF QUESTIONING STRATEGY IN EFL CLASSROOM
Tujuan dari mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah untuk meningkatakan kepahaman siswa terhadap bahasa Inggris dan mampu menggunakannya untuk berkomunikasi. Hal ini bisa dicapai jika penggunaan bahasa Inggris dibiasakan di dalam ruang kelas. Salah satu aktifitas di kelas interaktif untuk menjadikan siswa mampu menggunakan bahasa Inggris secara komunikatif adalah dengan mengimplementasikan strategi questioning. Penelitian ini difokuskan pada pengimplementasian strategi questioning di kelas EFL dan tipe-tipe strategi questioning berdasarkan skema dari Blosser. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah salah satu guru bahasa Inggris dan 34 siswa kelas sepuluh di salah satu sekolah menengah atas di Ponorogo. Teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah observasi dan interview. Dalam observasi, peneliti menggunakan catatan lapangan dan perekam video sebagai instrumen, sedangkan dalam wawancara, peneliti menggunakan pedoman wawancara dan perekam suara sebagai instrumen. Dari data yang didapat dari pengamatan dan wawancara, guru menerapkan strategi questioning di setiap pembelajaran. Dalam penerpannya, guru memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai di antaranya meningkatkan cara berfikir kritis, kemampuan, dan keaktifan siswa; menyesuakian materi dengan kebutuhan siswa; memotivasi siswa untuk aktif; mengajak siswa untuk mengingat materi sebelumnya dan saling berdikusi; menilai kemampuan siswa; dan membantu guru untuk menilai keefektifan materi. Hasil lainnya menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikan strategi tersebut, guru menggunakan lima pedoman, antara lain menanyakan pertanyaan, jeda, memanggil nama siswa atau membiarkan siswa berinisiatif menjawab, mendengarkan jawaban, dan menegaskan jawaban yang benar. Guru sering menggunakan tiga tipe strategi questioning, di antaranya probing question, factual question, dan divergent question. Dari masing-masing strategi questioning, guru menggunakan lima jenis pertanyaan, antara lain clarifying, prompting, redirectering, simple bit of information, dan divergent.
The goals of learning English as foreign language are to make the student able to understand English and use it communicatively. It can be achieved if the use of English is habituated in the classroom. One of activity in interactive classroom to make students able to use English communicatively is by implementing questioning strategy. This study focus on the implementation of questioning strategy in EFL classroom and the types of questioning strategy based Blosser’s schema. This study was qualitative research which used case study design. The subjects were one of English teaher and 34 tenth grader’s students in one of senior high school in Ponorogo. The research technique used by the researcher were observation and interview. In observation, the researcher used field note and video recorder as instruments, while in interview section, the researcher used interview guideline and audio recorder as instruments. From the result of observation and interview, the teacher implemented questioning strategy in whole of lesson. In implementing the strategy, the teacher had purposes, including increasing the students’ critical thinking, ability, and activeness; adjusting the material based on the students’ need; motivating the students to be active participate; provoking the students to recall the previous material and to discuss the material together; judging the students’ ability; and helping the teacher to assess the effectivenenss of the material. Another result showed that in implementing the strategy, the teacher used five guidelines, including ask the question, pause, call the learner’s by name or let the students answer by their inisiative, listen the answer, and emphasize the correct answer. The teacher mostly used three types of questioning strategy, including probing question, factual question, and divergent question. In each questioning strategy, the teacher used five types of question, which included clarifying, prompting, redirectering, simple bit of information, and divergent.