Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Religius Pada Anak Down Syndrome
Parenting Parents in the Formation of Religious Characteristics in Children with Down Syndrome
ABSTRAK
Putri, Glycinia Lustree Rizky. 2020. Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Religius Pada Anak Down Syndrome. Tesis. Program Studi Pendidikan Luar Biasa. Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I Dr. Ari Wahyudi, M.Si, (II) Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd
Kata Kunci : Pola asuh orang tua, karakter religius, anak down syndrome
Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana subjek dapat memiliki karakter religius dan cara memberikan pola asuh pada anak down syndrome. Bagaimana cara orang tua dalam membentuk karakter anak down syndrome sehingga dapat terbentuk karakter yang religius pada anak dengan sebuah keterbatasan. Dengan menggunakan kajian etnografi pendidikan,penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengancara wawancara dan dokumentasi, dan dengan Teknik nalisis data dengan model analisis mengalir. Penelitian ini berfokus pada tiga topik (1) Strategi pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter religius, (2) perlakuan orang tua dalam memahamkan aturan-aturan agama (3) Dukungan keluarga dalam mendorong pembentukan karakter. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa meskipun memilikianak down syndrome yang memiliki keterbatasan namun bila orang tua dapat sabar dan memberikan pola asuh dengan baik maka anak down syndrom pun dapat memiliki karakter yang religius.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Rancangan penelitian terdiri atas tahap pra lapangan (studi pendahuluan), tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, tahap pelaporan hasil penelitian. Data dianalisis dengan Model Mengalir menurut Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tanpa adanya paksaan orang tua terhadap anak dapat membentuk karakter anak yang kuat, (2) rasa berserah diri dengan ikhlas dan sabar dalam membimbing anak. (3) anak termotivasi dengan adanya dukungan dari semua pihak sehingga anak dapat dengan senang hati melakukan ajaran yang diberikan orang tua.
ABSTRACT
Putri, Glycinia Lustree Rizky. 2020. Parenting Parents in the Formation of Religious Characteristics in Children with Down Syndrome. Thesis. Special Education Study Program. Surabaya State University Postgraduate Program. Supervisor: (I Dr. Ari Wahyudi, M.Si, (II) Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd
Keywords: Parenting style, religious character, children with Down syndrome, Educational Ethnographic Study
This study aims to understand how subjects can have religious character and how to provide parenting to children with Down syndrome. How do parents shape the character of a Down syndrome child so that it can form a religious character in children with a limitation. By using ethnographic education studies, this research was conducted with data collection techniques by means of interviews and documentation, and with data analysis techniques with flow analysis models. This study focuses on three topics (1) Parenting parenting strategies in religious character formation, (2) parental treatment in understanding religious rules (3) Family support in encouraging character formation. This research can prove that even though children with Down syndrome have limitations, if parents can be patient and give a good suh pattern then children with Down Syndrome can have a religious character.
This research uses qualitative with descriptive research type, research data is collected through interviews, observation, and documentation.. The research design consisted of the pre-field stage (preliminary study), the fieldwork stage, the data analysis stage, the research result reporting stage. Data were analyzed using the Flowing Model according to Miles & Huberman. The results of this study indicate that (1) without parental coercion towards children can form a strong child's character, (2) a sense of surrender sincerely and patiently in guiding children. (3) the child is motivated by the support from all parties so that the child can happily carry out the teachings given by the parents.