Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di Jawa Barat
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di berbagai negara. Baik itu dinegara berkembang dan juga di negara maju sekalipun tak terkecuali negara Indonesia. Pengangguran tersebut terjadi karena kesempatan kerja yang sedikit dibanding pertumbuhan tenaga kerja yang terus bertambah. Fator jumlah penduduk, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi menjadi beberapa faktor permasalahan pengagguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik. Teknik analisis yang dignakan ialah regresi data panel dengan menggunakan model Fixed Effect dengan hasil jumlah penduduk berpengaruh negatif terhadap pengangguran , upah minimum berpengaruh positif terhadap pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap pengangguran
Unemployment is a problem that often occurs in various countries. Both in developing countries and also in developed countries, Indonesia is no exception. This unemployment occurs because there are few job opportunities compared to the increasing workforce growth. Population numbers, minimum wages and economic growth are several factors in the unemployment problem. This research aims to determine the effect of population, minimum wage and economic growth on unemployment in West Java. This research uses secondary data from the Central Statistics Agency. The analysis technique used is panel data regression using the Fixed Effect model with the results that population has a negative effect on unemployment, the minimum wage has a positive effect on unemployment, and economic growth has a negative effect on unemployment.