PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

Development of Inquiry Model Learning Tools Animal Tissue Material to Train High School Students' Critical Thinking Skills

Kurikulum 2013 yang diterapkan di Indonesia saat ini menunjang tuntutan pendidikan di abad-21 memfokuskan SDM memiliki keterampilan berpikir, kemampuan komunikasi dan berkolaborasi serta penguasaan ilmu pengetahuan dan komunikasi. Salah satu keterampilan berpikir yang dimaksudkan adalah keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu proses pembelajaran harus mampu memfasilitasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, diantaranya adalah penerapan metode pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah metode inkuiri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model inkuiri materi Jaringan Hewan yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop) dan penyebaran (Dissiminate) dengan uji coba secara luas menggunakan rancangan One group pretest-posttest design dan diujicobakan pada 15 peserta didik kelas XI MIPA 1 dan 15 Peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 3 Mojokerto Tahun ajaran 2020/2021. Pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan perangkat pembelajaran terdiri dari Silabus, RPP, LKPD, BAPD dan instrumen berpikir kritis. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik validasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Silabus, RPP, LKPD, BAPD dan instrumen tes berpikir kritis berkategori sangat valid; (2) kepraktisan dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori sangat baik; (3) keefektifan yang dilihat dari hasil tes berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dengan skor N-gain berkategori tinggi dan peserta didik memberikan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan layak sesuai dengan kriteria validitas, keparaktisan dan keefektifan untuk digunakan dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. 

The 2013 curriculum, which is applied in Indonesia, currently supports the demands of education in the 21st century, focusing on human resources to have thinking skills, communication and collaboration skills, and mastery of science and communication. One of the thinking skills referred to is critical thinking skills. Therefore the learning process must be able to facilitate the critical thinking skills of students, including the application of appropriate learning methods, one of which is the inquiry method. So that this study aims to develop a valid, practical, and effective inquiry model learning tool Animal Tissue to improve students' critical thinking skills. This research is development research using a 4-D model design consisting of the defining (Define), design (Design), development (Develop), and distribution (Disseminate) stages with extensive trials using the One group pretest-posttest design and tested. on 15 students of class XI MIPA 1 and 15 students of class XI MIPA 2 SMA Negeri 3 Mojokerto Academic year 2020/2021. Learning is carried out by applying learning tools consisting of the syllabus, lesson plans, LKPD, BAPD, and critical thinking instruments. Collecting data using validation techniques, observation, tests, and questionnaires. The research data analysis technique shows that: (1) the validity of the learning tools developed includes syllabus, lesson plans, student worksheet, BAPD, and critical thinking test instruments are categorized as very valid; (2) practicality seen from the implementation of the learning in the very good category; (3) the effectiveness seen from the critical thinking test results of students have increased with a high N-gain score and students give a positive response to learning activities. Based on these results, it can be concluded that the guided inquiry learning model that has been developed is feasible in accordance with the criteria of validity, practicality, and effectiveness to be used in training students' critical thinking skills.