Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Kelas untuk Mengukur Kompetensi Literasi Sains Peserta Didik pada Materi Energi Terbarukan

Development of class-based assessment instruments to measure students' science literacy competence in renewable energy materials

Pendidikan di abad ke-21 merupakan sebuah tantangan dalam dunia pendidikan, dimana mengutamakan keunggulan dalam semua kegiatan dan kinerja peserta didik. Berdasarkan target RPJMN untuk literasi sains adalah 402 dan skor PISA 2022 adalah 383, yang merupakan penurunan 12 poin dari tahun 2018. Pembelajaran sains adalah pembelajaran yang tidak hanya menekankan kepada penguasaan materi saja, namun juga penguasaan keterampilan proses serta sikap ilmiah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kualitas instrumen berbasis kelas dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan serta mendeskripsikan profil kompetensi literasi sains peserta didik pada materi energi terbarukan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ADDIE. Data dikumpulkan menggunakan metode tes, angket dan observasi. Penelitian ini diuji cobakan kepada 30 mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Unesa dan di implementasikan kepada 83 peserta didik kelas X MBI Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Hasil validitas teoritis menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang disusun memenuhi kategori valid dengan validitas empiris yakni 15 butir soal dinyatakan valid dengan rhitung sebesar 0,922 dan rtabel sebesar 0,361. Hasil angket respon peserta didik terhadap setiap pernyataan mendapat rata- rata persentase yaitu 88%. Profil literasi sains peserta didik yang diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan menghasilkan persentase 13% dikategorikan sangat tinggi, 54% dikategorikan tinggi dan 33% dikategorikan cukup. Pengembangan kemampuan peserta didik diukur menggunakan uji one way anova dengan hasil signifikan (P Value) 0,128 menghasilkan kriteria tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada 3 kelas terhadap pembelajaran.

Kata Kunci: Instrumen penilaian, pembelajaran literasi sains, energi terbarukan, penilaian berbasis kelas, penelitian pengembangan.

Education in the 21st century is a challenge in the world of education, where excellence is prioritized in all activities and student performance. Based on the RPJMN target for scientific literacy is 402 and the 2022 PISA score is 383, which is a decrease of 12 points from 2018. Science learning is learning that not only emphasizes mastery of material, but also mastery of process skills and scientific attitudes. The aim of this research is to describe the quality of class-based instruments in the domains of knowledge, attitudes and skills and to describe the scientific literacy competency profile of students in renewable energy material. This research uses the ADDIE research design. Data was collected using test, questionnaire and observation methods. This research was tested on 30 Unesa Physics Education Study Program students and implemented on 83 class X students at MBI Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. The theoretical validity results show that the assessment instrument prepared meets the valid category with empirical validity, namely 15 questions are declared valid with anrcount of 0.922 and an rtable of 0.361. The results of the student questionnaire responses to each statement received an average percentage of 88%. The scientific literacy profile of students as measured using the instrument developed resulted in a percentage of 13% categorized as very high, 54% categorized as high and 33% categorized as sufficient. The development of students' abilities was measured using the one way ANOVA test with a significant result (P Value) of 0.128 resulting in the criteria having no significant differences in the 3 classes regarding learning.

Keywords: Assessment instruments, scientific literacy learning, renewable energy, classroom-based assessment, development research.